Network
Media Purwodadi – Kasus kematian aktris berbakat Thailand, Tangmo Nida memasuki perkembangan terbaru dengan adanya bukti kuat yang diungkap oleh Kepolisian Nonthaburi.
Kepolisian Nonthaburi mengadakan konferensi pers pada 26 April 2022 di Kantor Polisi Region 1 Bangkok.
Rencananya hasil konferensi pers nantinya akan diserahkan ke kejaksaan dan jika barang bukti dinilai sudah lengkap maka baru bisa diproses ke persidangan.
Baca Juga: Kode Redeem Top War Battle Game Minggu, 1 Mei 2022 Ayo Bangun Benteng dan Menangkan Permainan Anda
Dari penelusuran Media Purwodadi, Nessie Judge merangkum beberapa bukti dari hasil konferensi pers terkait kematian Tangmo Nida.
Menurut keterangan para penyidik Nonthaburi, telah terkumpul barang bukti dalam bentuk 8 file besar yang berisikan 335 bukti termasuk 47 dokumen dan 2 laporan autopsi.
Sebanyak 88 bukti fisik, 200 video, termasuk rekaman dari 70 CCTV, dan 2000 dokumen dengan total hampir 2.500 halaman.
Selain itu, dalam penyelidikan yang panjang Kepolisian Nonthaburi telah memeriksa 6 tersangka, 5 orang di speedboat ditambah pengacara M, 26 orang yang berhubungan dengan tersangka, 62 saksi, 16 spesialis, dan 20 petugas.
Polisi menetapkan 6 orang tersangka dan hingga hari ini masih disimpulkan bahwa penyebab kematian Tangmo Nida adalah kelalaian yang menyebabkan kematian.
Por sang pemilik speedboat didakwa 10 tahun penjara dan denda hingga 200 Bath, dengan tuduhan melakukan kecerobohan yang menyebabkan kematian.
Mengendarai perahu tanpa izin, menjatuhkan benda ke sungai, memberikan pernyataan palsu, tidak mencantumkan nama di speedboat, dan mengemudikan speedboat dengan kartu izin yang telah kadaluarsa.
Robert didakwa 10 tahun penjara dengan denda 200 Bath, dengan tuduhan melakukan kecerobohan yang menyebabkan kematian, mengemudikan perahu tanpa izin, menggunakan perahu dengan SIM kadaluarsa dan menjatuhkan benda ke sungai.
Sand didakwa 10 tahun penjara dengan denda hingga 200 Bath, dengan tuduhan kecerobohan yang menyebabkan kematian.
Job didakwa menyembunyikan barang bukti untuk membantu para tersangka dan menjatuhkan benda ke sungai.
Gatick juga didakwa menyembunyikan barang bukti untuk membantu tersangka dan memberikan pernyataan palsu.
Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legends Minggu, 1 Mei 2022: Update Terbaru, Dapatkan Hadiah Menarik dari Moonton
Pengacara M didakwa membantu pengacara lain agar tidak dihukum atau menderita hukuman yang lebih ringan, merusak, menghancurkan, menyembunyikan, merampas atau menyebabkan barang bukti hilang atau tidak berguna.
Selain itu, pengacara M juga meminta orang lain untuk melaporkan pernyataan palsu kepada penyidik.
Beberapa hal yang dibeberkan oleh pihak kepolisian yakni pada saat Polisi juga membeberkan beberapa penemuannya, yakni :
• Tubuh Tangmo mengalami 26 luka diantara paha dan pergelangan kaki
• Luka terbesar di bagian dalam paha kanannya yang berukuran lebar 7 cm, panjang 26 cm, dan kedalaman 1,5-4 setengah cm. Dan dinilai cocok dengan dimensi bilah baling-baling speedboat
• Polisi tidak menemukan bekas penyerangan atau kekerasan di tubuh Tangmo
• Saat Tangmo terjatuh pada pukul 22:30:10, Panglima Polisi 1 tidak dapat mengkonfirmasi apakah Tangmo sedang buang air kecil atau tidak
• Namun, hal ini jelas merupakan kecerobohan yang menyebabkan seseorang tenggelam dan meninggal
• Semua orang yang terlihat di speedboat pada malam itu, mabuk berat dan itu menjadi alibi mereka menghilang selama 24 jam setelahnya.
Terakhir, menurut Panglima Polisi Daerah 1, Letjen Pol Jiraphat Phumphichit, kasus kematian Tangmo Nida telah selesai dan tidak perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Oleh karena itu, polisi menyerahkan bukti dan laporan yang telah dikumpulkan kepada kejaksaan untuk dipertimbangkan.
Baca Juga: Real Madrid Hajar Espanyol di Santiago Bernabeu, Los Blancos Pastikan Raih Gelar Juara LaLiga Musim 2021/2022
Karena penyelidikan akan segera berakhir dan kasus kematian Tangmo Nida memasuki tahap berikutnya di pengadilan.
Itulah penjelasan dari Nessie Judge terkait keputusan akhir pihak Kepolisian Thailand yang mengusut kasus kematian aktris senior Tangmo Nida. ***
