Jepara dan Pemalang Masuk PPKM Level 3, Ganjar Pranowo Minta Tangani Dengan Serius

- 30 November 2021, 18:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi – Sebanyak 8 daerah ditetapkan masuk PPKM Level 1 di Jawa Tengah. Sementara, 25 daerah lainnya masuk ke PPKM Level 2. Untuk wilayah Jepara dan Pemalang masuk Level 3.

Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Inmendagri Nomor 63 Tahun 2021.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi dua daerah yang masuk pada PPKM Level 3 yakni Pemalang dan Jepara serta beberapa daerah yang sudah masuk pada PPKM Level 1 dan 2.

Menurut Ganjar Pranowo, semua daerah mesti standby atau berjaga-jaga dan saling mencermati adanya kemungkinan varian baru.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tertawa Melihat Hasil Aktingnya di Film Yo Wes Ben 3

"Semua sekarang harus standby dan harus hati-hati. Jadi kita lagi mencermati terus kemungkinan adanya varian baru. Alhamdulillah sampai saat ini di Indonesia belum ada. Maka kita hati-hati betul," terang Ganjar Pranowo.

Terkait dengan keputusan leveling di beberapa kabupaten/kota, Ganjar Pranowo meminta agar ada pengetatan dalam penerapan protokol kesehatan.

Menurut Ganjar Pranowo, semua pihak tidak boleh lengah, apalagi saat ini menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Semua harus siaga, maka prokes harus diperketat. Dimanapun tempatnya, jangan dilonggarkan,” kata Ganjar Pranowo.

“Kalau ada masyarakat yang bisa berkegiatan di tempat umum, tolong prokesnya ditaati. Minimal masker jangan sampai lepas," tegasnya.

Baca Juga: Omicron Sebagai Jenis Virus Varian Terbaru, Banyak Terdeteksi Para Ahli di Afrika Selatan

Sementara, untuk daerah-daerah yang levelnya masih tinggi, Ganjar meminta adanya pengetatan yang sangat serius, baik di pasar, restoran, tempat wisata dan sebagainya.

“Daerah yang levelnya tinggi, saya minta ditangani serius. Ada syarat untuk menurunkan levelling. Salah satunya percepatan vaksinasi untuk lansia. Ayo sekarang digenjot, vaksin sudah banyak,” pinta Ganjar.

Sedangkan untuk masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan, Ganjar Pranowo meminta para petugas tidak boleh segan untuk menegur.

Bahkan, mereka diminta untuk tegas mengatur masyarakat yang tidak taat prokes untuk putar balik.

Baca Juga: Polda Jateng Ungkap Kasus Penipuan Modus Gendam, Korban Alami Kerugian Hingga Rp3 Miliar

Termasuk di tempat-tempat wisata, Ganjar Pranowo meminta Dinas Pariwisata menyiapkan diri, sebab libur akhir tahun biasanya lebih ramai.

“Maka, saya minta diatur jumlahnya, prosentasenya, flownya agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pesan Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya bersama Kapolda telah berkoordinasi dan menyiapkan skenario terburuk.

Skenario terburuk yakni kemungkinan adanya penyekatan bila terjadi perpindahan dalam jumlah besar.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x