Network
Media Purwodadi – Historic Building Lawang Sewu kembali melaksanakan kegiatan untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan para pengunjung serta wisatawan setia.
Sebelumnya, Historic Building Lawang Sewu ini ditutup sejak penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, 2, dan 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.
Selama tanggal 18 – 21 November 2021, Historic Building Lawang Sewu menghadirkan event UMKM ‘Pesona Lawang Sewu (PALAS) Wedding & UMKM Expo’ di kompleks Lawang Sewu, Semarang.
Kegiatan ini mempunyai visi untuk mewujudkan Lawang Sewu sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Kota Semarang dalam rangka meningkatkan industri pariwisata di era pascapandemi.
Baca Juga: Hari Pahlawan, PT KAI Sediakan 11.000 Tiket Kereta Api Gratis untuk Guru, Tenaga Kesehatan & Para Veteran
Dalam siaran persnya, Humas PT KA Pariwisata M Ilud Siregar mengatakan Pesona Lawang Sewu (PALAS) Wedding & UMKM Expo ini diadakan dengan semangat Gwo With Us dan menghadirkan rangkaian acara yang tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
Rangkaian acara yang dimaksud antara lain wedding expo dengan 16 stand wedding terbaik, food & handycraft yang terdiri dari 12 stand dengan produk bervariatif dan fashion show yang menampilkan rancangan busana 3 desainer terbaik dengan tema dan ciri khas masing masing.
Selain itu juga ada beauty class dari make up artist dan hunting foto atau kompetisi fotrografi dan menyanyikan lagu lagu nostalgia tahun 1970 – 1990 yang disesuaikan dengan era kekinian.
Kompetisi desain busana dengan tema batik yang diikuti desainer desainer muda potensial dan live musik keroncong dan akustik juga turut memeriahkan acara ini.
Baca Juga: PT KAI Buka Rekrutmen Berbagai Formasi Mulai 18 - 24 September 2021. Berikut Ini Penjelasannya
Panitia membuka untuk umum bagi pengunjung yang ingin menyaksikan acara tersebut dengan catatan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi yang ditunjukkan kepada petugas security di depan gerbang puntu masuk.
Pembelian tiket juga bisa dilakukan di loket yang sudah disediakan di tempat yang sama untuk para pengunjung yang hendak masuk ke area tersebut.
“Kami juga telah menata dan melakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan acara guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung,” ungkap Ilud Siregar.
Penataan yang dimaksud diantaranya dengan memastikan seluruh pekerja beserta seluruh mitra Historic Building Lawang Sewu telah melaksanakan vaksin, memasang spanduk dan flyer guna sosialisasi persyaratan kunjungan di Historic Building Lawang Sewu.
Baca Juga: Viral Cara Kru Kereta Api Ini Saat Tangani Seorang Ibu yang Menangis Setelah Dapat Kabar Sang Anak Meninggal
Panitia juga sudah melakukan evaluasi alur pelayanan, dan menyiapkan tenaga security tambahan di gerbang pintu masuk yang bertugas mengecek sertifikat vaksin para calon pengunjung sehingga meminimalisir terjadinya antrian.
“Dan yang pasti, Historical Building Lawang Sewu telah lulus audit dan telah mendapatkan sertifikat CHSE,” tambah Ilud Siregar.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat untuk bisa berwisata dengan aman dan nyaman, serta memberikan kesempatan kepada para wisatawan yang sudah rindu untuk berkunjung ke Historic Building Lawang Sewu.
Selain itu momen expo ini juga membangkitkan kepariwisataan di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang dan sekitarnya serta mampu membangkitkan kembali usaha para
pelaku di bidang UMKM saat ini.***
