Network
Media Purwodadi – Anda yang berprofesi sebagai guru, tenaga kesehatan maupun veteran akan mendapatkan sesuatu yang berbeda dari PT KAI.
Ketiga profesi ini berhak mendapatkan tiket gratis naik kereta api. Penawaran ini dilakukan dalam rangka Hari Pahlawan.
PT KAI menyediakan 11.000 voucher tiket KA jarak jauh yang dapat dipergunakan untuk periode keberangkatan tanggal 8 – 30 November 2021.
Ada 22 kereta api yang menyediakan tiket gratis untuk guru, tenaga kesehatan dan para veteran yaitu KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Sindoro, KA Argo Muria, KA Argo Cheribon, KA Sembrani, KA Jayabaya, KA Brantas, KA Harina, KA Dharmawangsa Ekspress dan KA Kertajaya.
Adanya tiket gratis untuk guru, tenaga kesehatan dan veteran ini dibenarkan Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro.
Baca Juga: Viral Cara Kru Kereta Api Ini Saat Tangani Seorang Ibu yang Menangis Setelah Dapat Kabar Sang Anak Meninggal
Melalui siaran pers, EVP Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo mengungkapkan program ini merupakan bentuk penghargaan PT KAI kepada para pahlawan yang berjuang dan berbakti kepada masyarakat, baik di masa pandemi maupun masa kemerdekaan.
“KAI mengucapkan terima kasih peda para guru, yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi dan pahlawan veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan RI,” ujar Wisnu Pramudyo.
Sementara itu, Krisbiyantoro menjelaskan voucher dapat diambil oleh masyarakat yang berprofesi sebagai guru, tenaga kesehatan maupun veteran mulai tanggal 7 – 29 November 2021 di loket maupun customer service yang berada di 13 stasiun.
Sebanyak 13 stasiun tersebut antara lain Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Medan, Kertapati dan Stasiun Tanjung Karang.
“Khusus untuk Daop 4 Semarang, voucher hanya dilayani di Stasiun Semarang Tawang dan hanya berlaku untuk KA keberangkatand ari Semarang tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Ngrombo, Randublatung dan Cepu,” ujar Krisbiyantoro.
Baca Juga: PT Kereta Api Indonesia Dukung Penuh Kebijakan Pemerintah Pada Masa Penerapan PPKM Darurat dan Level 4
Syarat pengambilan voucher harus disertai dengan identitas asli dan fotokopi atau surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan dan veteran.
“Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher juga tidak diperkenankan untuk diwakilkan, kecuali para veteran,” tambah Krisbiyantoro.
Penggratisan hanya pada tiket saja, masyarakat yang mendapatkan voucher ini tetap diimbau untuk melaksanakan tes rapid antigen.
Tes rapid antigen sendiri dikenakan biaya Rp45 ribu jika dilakukan di stasiun. Pelanggan KA jarak jauh juga diminta menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif rapid antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.***
