- Rendam Tempe Dengan Air Kapur Sirih
Rendam selama 15-20 menitan, lalu dicuci bersih kemudian dijemur. Step ini bisa saja diskip ke langkah No.2.
- Jemur Tempe Dahulu Sebelum Diolah
Fungsinya untuk menguapkan sisa air di dalam tempe sehingga akan membuatnya lebih renyah saat digoreng. Jemur hanya sampai tempe terasa kering saja.
- Goreng Potongan Tempe Dengan Api Kecil-Sedang
Hindari menggunakan api terlalu besar, sehingga bagian tengahnya belum renyah. Slow and low adalah kuncinya.
- Gunakan Gula Pasir Ketimbang Gula Jawa.
Gula jawa mengandung lemak dan cairan yang lebih tinggi. Ini bisa membuat tempe orek melempem dan sulit untuk garing.
- Masak Gula Sampai Karamel Dahulu Baru Dimix Dengan Tempe Goreng
Gula berkaramel artinya air didalamnya sudah hampir habis. Ini akan membuat kerenyahan maksimal pada teksturnya setelah dimasak.
- Bumbu Jangan Terlalu Berair atau Berminyak
Pastikan memasak semua bumbu sampai matang baru ditambahkan karamel.
- Simpan Di Wadah Kedap Udara Dengan Silica Gel
Gunakan silica gel yang cukup banyak agar tempe orek tetap renyah.
- Simpan Di Kulkas Agar Lebih Tahan Lama.
Agar tidak berbulu atau lebih tahan lama, simpanlah di dalam kulkas dalam keadaan tertutup.
“Supaya tempe orek kering anda tidak terlalu keras dan kering sekali, tambahkan porsi karamelnya dan jangan iris tempe terlalu tipis,” tulis chef Edwin Lau.