Media Purwodadi- Walikota Semarang, Hendrar Prihadi melepas kontingen atlet Tarung Drajat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlaga pada PON ke-20 di Papua.
Pada pelepasan PON kali ini, Walikota Semarang melepas kontingen Jawa Tengah sebanyak 11 atlet dan 6 pelatih Tarung Drajat.
Saat melepas atlet Tarung Drajat, Walikota Semarang yang lebih sering dipanggil dengan nama Mas Hendi, menceritakan pengalamannya saat ikut terlibat dalam event PON.
Hendi menuturkan ketika dirinya menjadi manajer tim Tarung Drajat, di mana atlet-atlet terbaik berkumpul maka kesiapan mental atlet sangat penting.
“Karena semua pengin menang jadi setiap atlet harus benar-benar bisa memanage mentalnya,” tutur Walikota Semarang.
Menurut pengalaman saat diri Hendrar Prihadi menjadi manajer tim tarung drajat pada, salah satu atlet yang menjadi andalan dari timnya terpaksa tidak mendapatkan hasil yang maksimal karena faktor mental yang berdampak pada fisiknya.
“Ini andalan Jateng, peraih emas. Ketika besoknya akan bermain, malamnya tidak bisa tidur, tidak bisa istirahat,” kenang Walikota Semarang.
“Entah itu gugup atau karena faktor tempat pertandingannya, akhirnya secara fisik kalah. Itu pernah terjadi,” tambah Hendi, Jumat 17 September 2021, bertempat di Joglo Sun Star Motor, Jalan MT Haryono.