Walikota Semarang Hendrar Prihadi Gencarkan 3T Kejar PPKM Level 1, Sebanyak 5 Kecamatan Jadi Fokus Utama

- 2 September 2021, 04:39 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang akan gencarkan 3 T untuk kejar status PPKM Level 1
Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang akan gencarkan 3 T untuk kejar status PPKM Level 1 /Humas Pemkot Semarang


Media Purwodadi – Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi mengungkapkan akan melakukan peningkatan 3T, terutama di bagian tracing dan testing di wilayah Kota Semarang.

Hendrar Prihadi menegaskan pihaknya masih melakukan fokus upaya peningkatan tracing kontak erat di atas 14 per kasus dengan capaian 3 kontak per kasus.

Hendrar menjelaskan upaya menurunkan angak kematian terus digenjot dengan melibatkan berbagai pihak seperti tenaga kesehatan, TNI dan Polri serta perangkat di masing-masing kelurahan dan kecamatan.

Baca Juga: Asyik, GOR Tri Lomba Juang Sudah Kembali Dibuka. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi: Jangan Euforia

Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi juga mnenjelaskan tracing pasien positif ditekankan Hendi dengan rincian seluruh kontak erat di lingkungan rumah, aktivitas seperti warung, kantor, sekolah dan tetangga kanan kiri.

Kemudian, upaya penurunan positvity rate (angka positif) dan angka kematian akan dilakukan dengan testing entry serta exit test pada seluruh kontak erat.

Tenaga kesehatan di Kota Semarang menegaskan akan lebih mendorong pasien isolasi mandiri untuk berpindah ke isolasi terpusat.

Hendrar mengungkapkan peningkatan kecepatan respon kegawatan pada isolasi mandiri akan dilakukan dengan pemantauan harian.

"Rata-rata kasus harian bulan Juli tercatat sejumlah 49 kasus/ hari, di mana dari kasus tersebut sejumlah 63 persen dilakukan tracing dalam waktu 1x24 jam,” kata Hendrar Prihadi.

Hendi menjelaskan saat ini Dinas Kesehatan Kota Semarang tengah fokus melakukan tracing di 5 kecamatan di Kota Semarang.

Angka kasus terbanyak ditemukan di wilayah Tembalang, Banyumanik, Pedurungan, Semarang barat dan Ngaliyan.

Hendi menjelaskan tantangan terbesar dalam meningkatkan tracing dan testing adalah stigma negatif masyarakat pada penderita Covid-19.

Tentu saja, hal tersebut membuat kurang terbukanya pasien terkonfirmasi Covid-19 dalam proses tracing dan testing.

Baca Juga: Bukan Antrian, Namun Vaksinasi Drive Thru di Semarang Diinisiasi Hendi Untuk Hindari Kerumunan

Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk lebih terbuka, jujur kepada tenaga kesehatan untuk memudahkan siapa saja yang kontak erat dan perlu untuk ditest.

Secara umum Hendi pun berharap masyarakat bisa semakin mendukung Pemerintah Kota Semarang untuk meneruskan tren baik penanganan covid-19 di wilayah ibu kota Jawa Tengah.

“Kata kuncinya adalah pandemi ini belum selesai, karenanya ke depan kita masih harus melakukan hal-hal perbaikan untuk mengatasi persoalan Covid, baik pada sisi kesehatan maupun pada bidang sosial ekonomi,” tambah Hendi.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi sedang menggiatkan kegiatan 3T untuk mengejar level 1 PPKM di Kota Semarang.

3T ini dilakukan sebagai bagian untuk menurunkan angka kasus positif Covid-19 dan meminimalisir angka kematian akibat positif Covid-19.

Dalam kegiatan 3T, Hendrar Prihadi merangkul TNI Polri serta perangkat kecamatan hingga kelurahan untuk terlibat langsung dalam program 3T ini.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Humas Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x