Manchester United, Sengsara di Liga Inggris, Mengenaskan di Liga Champions. Bagaimana Nasib Erik ten Hag?

6 Oktober 2023, 21:14 WIB
Manchester United /Reuters/Craig Brough/


Media Purwodadi – Manchester United mengalami start buruk baik di kompetisi sepak bola Liga Inggris maupun di ajang Liga Champios Eropa musim 2023/2024 ini.

 

 



Dari tujuh pertandingan di Liga Inggris yang telah dijalani, tim yang bermarkas di Old Trafford Stadium ini hanya mampu mengumpulkan sembilan poin saja.

Pada laga terakhir di Liga Inggris, bermain di depan pendukungnya sendiri, Manchester United kembali menuai kekalahan 0-1 dari Crystal Palace.

Baca Juga: Tawuran Antar Pelajar Pecah di Jalan Baru Menduran Brati, Satu Orang Luka Parah, Dua Diamankan Polisi

Gol kemenangan Crystal Palace dicetak oleh Joachim Andersen pada menit ke 25. Pemain asal Denmark itu mencetak gol lewat tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti.

Selain itu, kekalahan dari Crystal Palace membuat Manchester United sudah menelan 4 kekalahan di Liga Inggris musim ini.

Pertama, Setan Merah kalah dari Tottenham Hotspur dengan skor 0-2 di pekan kedua. Kedua, Bruno Fernandes dkk menelan kekalahan 1-3 dari Arsenal di laga pekan keempat.

Selanjutnya, Manchester United keok dengan skor 1-3 dari Brighton & Hove Albion di pekan ke 5.

Selain itu, catatan 4 kekakalahan dan 3 kemenangan membuat Manchester United ini menyamai awalan mereka di musim 1989/1990.

Kala itu, start yang buruk di musim 1989/1990 membuat Manchester United harus mengakhiri musim di urutan ke 13 klasemen akhir.

Itu menjadi yang pertama bagi Manchester United dalam sejarah mereka sejak 34 tahun lalu.

Manchester United tumbang 2-3 dari Galatasaray di penyisihan Grup A Liga Champions Eropa musim 2023/2024.

Akibat performanya itu, Manchester United untuk sementara bertengger di posisi 10 klasemen sementara hasil dari 3 kali menang dan 4 kali menuai kekalahan.

Tak hanya sengsara di Liga Inggris, anak asuh Erik ten Hag ini juga mengenaskan di ajang Liga Champions Eropa musim 2023/2024 ini.

Manchester United tergabung di Grup A bersama wakil Jerman, Bayern Munchen, wakil Denmark, FC Copenhagen dan wakil Turki, Galatasaray.

Dalam dua pertandingan terakhir penyisihan Grup A, MU belum sekalipun meraih kemenangan sehingga harus puas menjadi juru kunci klasemen Grup A dengan 0 poin.

Baca Juga: Sempat Mangkir Satu Kali, Kepala Desa di Gubug Ini Akhirnya Datang ke Kejari Grobogan dan Jawab 48 Pertanyaan

Pada matchday 1, MU takluk 3-4 dari Bayern Munchen. Ketiga gol Setan Merah tercipta melalui Rasmus Hojlund menit 49 dan brace Casemiro menit ke 88 dan 90+5.

Seedangkan keempat gol Munchen tercipta melalui Leroy Sane menit ke 28, Serge Gnabry menit ke 32, penalti Harry Kane menit ke 54 dan Mathys Tel menit ke 90+2.

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag.

 

 



Dan di laga terakhir, menjamu Galatasaray MU kembali takluk dengan skor 2-3. Brace Rasmus Hojlund tak mampu selamatkan MU dari kekalahan di kandang sendiri.

Meski mengalami start buruk, para petinggi klub masih menaruh kepercayaan penuh pada Erik ten Hag dan siap mendukung segala yang dibutuhkannya untuk bangkit kembali.

Inkonsistensi permainan, cederanya para pemain andalan, hingga konflik internal menjadi penyebabnya inkonsistennya Manchester United.

Masih ada banyak waktu untuk berbenah bagi Manchester United di bawah komando Erik ten Hag. Apalagi Liga Inggris musim ini baru bergulir dalam 7 pekan.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler