Bacuya Jadi Maskot Piala Dunia U17, Berikut Filosofi & Makna Badak Cula Cahaya Ini

3 September 2023, 11:48 WIB
Maskot Bacuya yang akan menyemarakkan perhelatan Piala Dunia U17. /@pssi/

Media Purwodadi - Federation Internationale de Football Association atau FIFA telah resmi meluncurkan lambang dan maskot Piala Dunia U17 pada Jumat, 1 September 2023.

 

 

Dalam Piala Dunia U17 2023 ini akan menggunakan maskot Badak Cula Cahaya atau Bacuya, yang pernah dipergunakan sebagai maskot Piala Dunia U20 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku bangga adanya ajang akbar tersebut. Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023.

Baca Juga: Hasil Laga PSIS Semarang vs Bali United, Akhiri Tren Buruk, Laskar Mahesa Jenar Taklukkan Serdadu Tridatu

Erick Thohir mengatakan, dengan peluncuran maskot ini, pihaknya optimis FIFA U17 berjalan sukses dan banyak mendatangkan penggemar ke stadion. Apalagi, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia.

"Sebuah kehormatan bagi kami karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepak bola masa depan,” ujar Erick Thohir.

“Dengan 73% penduduk Indonesia menyukai sepakbola, saya optimistis FIFA U-17 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia. Sudah pasti kami menyambutnya dengan sangat antusias," tambahnya.

Makna Badak Cula Cahaya

Badak Cula Cahaya ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. Badak Cula Cahaya atau Bacuya ini mengacu pad anama hewan asli Indonesia.

Ada harapan dari penggambaran Bacuya ini, yakni mengajak masyarakat untuk datang ke stadion dan melihat para pesepak bola muda berkompetisi di ajang Piala Dunia U17 2023 ini.

Filosofi Bacuya ini merupakan badak jawa muda yang punya sifat sangat pemalu dan pendiam. Namun, karakteristik ini mempunyai keingintahuan yang luar biasa untuk berlari dengan tabah ke lapangan, seperti mencari sesuatu.

Kemudian, pada maskot ini ada gambar rumput hijau yang ini berarti memotivasinya sampai dia menemukan bola. Tiba-tiba saja terjadi sesuatu yang luar biasa, dimana tanduknya menyala dengan warna baru yang akhirnya mengubah Bacuya.

Bacuya merupakan pembela. Ia memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Selain itu Bacula adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepakbola.

Status tuan rumah yang tersemat ini membuat Indonesia otomatis mendapatkan slot untuk berlaga pada putaran final Piala Dunia U17.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Manchester United, Minggu, 3 September 2023 Kick Off Pukul 22.30 W

Di Grup A, Indonesia kini menanti calon lawan yang akan dihadapi dalam undian di Swiss pada 15 September 2023.Total terdapat 24 negara yang akan berlaga di Piala Dunia U-17.

Negara- negara yang akan bermain adalah Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan yang mewakili Asia, Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal dari Afrika, Kanada, Meksiko, Panama Amerika Serikat yang mewakili Amerika Utara, Tengah, dan Karibia.

 

 

Kemudian, hadir Negara Argentina, Brasil, Ekuador, Venezuela dari Amerika Selatan. Sementara dari Benua Eropa ada Kaledonia Baru, Selandia Baru dari Oseania, serta Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol.***

Editor: Agung Tri

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler