“Indikator keberhasilan WPA ini ada tujuh, seperti terorganisirnya kelompok masyarakat peduli AIDS, seluruh masyarakat dari keluarga, RT, RW, bisa mengetahui cara memperoleh layanan dasar kesehatan yang mudah dan komprehensif atau menyeluruh,” jelas dr Djatmiko.
“Kemudian, terorganisirnya sistem rujukan bagi ODHA, seluruh sub populasi RISTid an ODHA mudah mencari sarana rujukan sehingga tidak terjadi keterlambatan. Indikator kelima yakni terorganisrinya kelompok birokrasi dan masyarakat dalam membangun kesepakatan penanggulanagn HIV AIDS,” tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Indosiar Rabu 29 November 2023, Jangan Lewatkan Hot Kiss, Mega Series: Magic 5
Alumnus FK Unissula ini menjelaskan indikator keenam yakni tersedianya fasilitasi obat yang mudah dan cepat serta terakhir seluruh warga memahami dan mengetahui kondisi sub populasi RISTI dan ODHA.
Sosialisasi Aktifasi WPA ini terus digaungkan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan. Pasca dilaksanakan di Kecamatan Toroh pada Senin, 27 November 2023, kegiatan serupa dilaksanakan di Kecamatan Tawangharjo pada Selasa, 28 November 2023 dan Kecamatan Penawangan pada Rabu, 29 November 2023.
“Beberapa kegiatan sosialisasi serupa juga sering kita lakukan di tempat-tempat umum, seperti di area Car Free Day pada hari Minggu,” ujar dr Djatmiko.***