Nama Tidak Tercantum di Aplikasi Satu Sehat Pasca Vaksin, Warga Grobogan Bisa Minta Suket ke Puskesmas

- 12 Mei 2023, 08:55 WIB
Pemberian vaksin Covid-19 masih dilayani di Puskesmas terdekat sesuai domisili di Kabupaten Grobogan.
Pemberian vaksin Covid-19 masih dilayani di Puskesmas terdekat sesuai domisili di Kabupaten Grobogan. /Hana Ratri

Media Purwodadi - Beberapa masyarakat mengeluhkan penggunaan aplikasi Satu Sehat, sebagai pengganti aplikasi Peduli Lindungi.

Seperti yang diketahui, aplikasi Peduli Lindungi digantikan aplikasi Satu Sehat dengan fungsi yang sama.

Salah satu fitur dari aplikasi Satu Sehat adalah memperlihatkan bahwa kita sudah melakukan vaksin, baik vaksin 1, 2, 3 dan 4.

Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Grobogan Serahkan Berkas Bacaleg di KPU Grobogan, Target 30 Kursi Dewan

Namun di Kabupaten Grobogan, beberapa warga yang hendak berangkat haji dan juga yang hendak pergi ke luar negeri untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau yang hendak tugas ke luar jawa dan harus mengguanakan syarat vaksin maksimal vaksin ketiga.

Namun, kebanyakan dari mereka mengalami kendala pasca vaksin. Pasalnya, nama mereka belum tercantum di aplikasi Satu Sehat atau tidak dicetakkan oleh pihak Puskesmas.

Salah satunya adalah Puji, warga Kradenan. Dirinya datang ke Puskesmas Kradenan untuk vaksin booster sebagai syarat berangkat ke luar negeri sebagai PMI.

"Ternyata habis vaksin tidak langsung dicetakkan dari Puskesmas. Pas saya instal aplikasi yang baru Satu Sehat, nama saya juga tidak tercantum secara otomatis," ujar Puji.

Namun, warga Grobogan yang namanya tidak tercantum di aplikasi Satu Sehat pasca vaksinasi tidak perlu khawatir, sebab bisa meminta surat keterangan dari fasilitas kesehatan tempat pemberian vaksin.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x