Komitmen Pemprov Jawa Tengah Putus Penularan PMK, Sebanyak 2,4 Juta Ternak Akan Peroleh Suntik Vaksin

- 30 Januari 2023, 11:50 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah targetkan sebanyak 2,4 juta ekor sapi dapat suntikan vaksin guna putus penularan PMK.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah targetkan sebanyak 2,4 juta ekor sapi dapat suntikan vaksin guna putus penularan PMK. /


Media Purwodadi – Terkait kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen memutus penularan penyakit tersebut secara sistematis.

Untuk itu, pada 2023 ini, Pemprov Jawa Tengah menargetkan sebanyak 2,4 juta ekor sapi akan memperoleh sutikan vaksin.

Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko, saat Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan PMK 2023 yang dilaksanakan serentak di 29 provinsi.

Baca Juga: Apa Itu Pantarlih? Berikut Ini Penjelasan Soal Gaji, Tugas dan Tanggung Jawabnya

Di Jawa Tengah, kegiatan itu mengambil tempat di Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Nyawiji Ki Semar, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

“Kami berharap dengan dilakukan vaksinasi ini, akan dapat mencegah penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak berkuku belah,” terang Sujarwanto Dwiatmoko.

“Sehingga harapannya ke depan Provinsi Jawa Tengah secepatnya dapat terbebas dari penyakit tersebut,” imbunya seperti dikutip dari jatengprov.go.id.

Lebih lanjut, Sujarwanto mengatakan, Provinsi Jawa Tengah merupakan sentra produsen sapi terbesar nomor dua setelah Jawa Timur.

Dampak dari PMK tidak hanya menginfeksi ternak, namun juga berpengaruh pada perekonomian daerah dan pendapatan peternak, serta kebutuhan pangan hewani masyarakat.

Ditambahkan, berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, populasi hewan rentan atau dapat tertular PMK di Jawa Tengah sebanyak 8.286.530 ekor.

Jumlah itu terdiri dari sapi potong sebanyak 1,87 juta ekor, sapi perah 142,51 ribu ekor, kerbau 58,19 ribu ekor, kambing 3,79 juta ekor, domba 2,33 juta ekor, dan babi 88,29 ribu ekor.

“Ternak tersebut dipelihara oleh 2,17 juta penduduk Jateng dan jika kita kalkulasikan, maka nilai aset ternak di Jateng ini senilai Rp43,75 triliun,” jelas Sujarwanto.

“Sehingga penanganan PMK dan penyakit hewan lainnya mendapatkan atensi khusus dari Pemerintah Provinsi Jateng,” urainya.

Baca Juga: Catat Ekspor 2,3 Juta Unit Mobil. Toyota Indonesia Ungkap Penjualan Fortuner dan Veloz

Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah, Agus Wariyanto menyampaikan, vaksinasi untuk 2,4 juta ekor ternak diberikan pada ternak yang belum divaksin maupun vaksin lanjutan.

Hingga kini, total pelaksanaan vaksinasi PMK telah mencapai 1.359.801 dosis atau 91,2 persen dari distribusi vaksin, yang diterima dari Kementerian Pertanian.

Lebih lanjut Agus menyampaikan, untuk penanganan PMK, Pemprov Jateng telah melakukan beberapa upaya, di antaranya pembentukan tim Satgas PMK, dan pembentukan Kelompok Kerja URC PMK di Disnakeswan.

Kemudian, Investigasi lapangan atas laporan terduga PMK dari kabupaten/ kota berupa penelusuran kejadian kasus dan pengambilan sampel,  memperketat lalu lintas ternak di 10 titik perbatasan.

Selain itu, dilakukan pula peningkatan biosekuriti di UPT Budidaya dan Pembibitan Ternak, distribusi vaksin, obat-obatan, desinfektan, dan sarana prasarana medik keswan.

Adapula gerakan meningkatkan upaya Jogo Ternak, agar penanganan PMK ini dapat sinergi antara pihak pemerintah dan peternak.

Terakhir, melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi (KIE) kepada peternak, dan pelatihan untuk petugas.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kementerian Pertanian, Syamsul Ma’arif menyampaikan, Kementan dan pemerintah daerah berkomitmen mempercepat pelaksanaan vaksinasi PMK, agar target pengendalian PMK dapat tercapai.

“Kegiatan Kick Off Vaksinasi dan Penandaan Ternak ini merupakan kegiatan awal, untuk menguatkan kembali tekad dan kerja kita semua, untuk melanjutkan program penanggulangan wabah PMK di Indonesia,” ungkap Syamsul.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada peternak, sebanyak 127 ribu liter desinfektan untuk 35 kabupaten/kota, dan 159 ribu botol obat-obatan.***

Editor: Agung Tri

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x