Network
Media Purwodadi - Peristiwa hujan deras yang terjadi sejak sore hari menyebabkan banjir di lima desa, di Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Selasa 28 Maret 2023.
Adanya hujan deras dari daerah hulu yakni daerah Bancak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan menyebabkan lima desa di kecamatan ini
tergenang banjir.
Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang dan kiriman air dari hulu, membuat Sungai Tuntang tidak bisa menampung debit air.
Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Kapuas dan Istrinya Tersangka Kasus Dugaan Pencurian Uang Rakyat
"Banjir yang di akibatkan hujan dengan intensitas sedang dan kiriman air dari hulu Sungai Tuntang yang tidak bisa menampung debit air sehingga meluap dan masuk ke pemukiman warga di Kecamatan Kedungjati," jelas Masrikan, saat dikonfirmasi.
Perisriwa hujan deras ini menyebabkan lima desa yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tuntang tergenang banjir.
Kelima desa tersebut yakni Kedungjati, Klitikan, Jumo, Wates, dan Kalimaro menjadi wilayah yang terdampak banjir.
Dari video yang dikirimkan melalui pesan singkat, terlihat para warga menyelamatkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Namun, usaha mereka tidak berhasil karena genangan banjir semakin naik.
Di Desa Kedungjati, wilayah yang terdampak antara lain Kampung kulon pasar, sebagian Dusun kalikan, Dusun Krakalan dan Bandongan.
Ketinggian genangan banjir ini berada di antara 20 hingga 50 cm. Namun, kondisi saat ini yakni pada pukul 20.15 WIB, banjir sudah surut.
"Kemudian di Desa Klitikan yakni di Dusun Krajan dan Meteseh dengan ketinggian air 50 cm - 1 meter. Kondisinya berangsur surut," ucap Masrikan.
Di Desa Jumo, banjir masuk ke perkampuntan warga Dusun Dawung sekitar pukul 20.10 WIB.
Selang 10 menit kemudian, banjir masuk ke perkampungan warga di Desa Wates. Tepatnya di Dusun Tamban dan Wates.
Masrikan menjelaskan, banjir di dua desa ini mencapai 20 - 30 cm.
Sementara di Desa Kalimaro, rumah warga mulai tergenang banjir sekitar pukul 20.20 WIB. Sekitar 50 rumah milik warga di Dusun Lukas tergenang banjir dengan ketinggian 20-50 cm.
Dari data Pusdalops BPBD Grobogan, kondisi saat ini di Bendung Glapan terekam mulai pukul 18.40 WIB, yakni:
- Jam 18.00 spb 1740 ( mulai banjir)
- Jam 18.30 spb 1770
- Jam 19.00 spb 1800
- Jam 20.00 spb 1840
- Jam 20.30 spb 1870
- Jam 21.00 spb 1885
Cuaca: hujan
Arus: deras
Trend: naik
Status : Siaga
Baca Juga: Kumpulkan Saldo E Toll Anda Mulai Sekarang, Inilah Tarif Tol Mudik DKI Jakarta Hingga Jawa Timur!
"Sampai saat ini kita sudah menerima laporan dan memantau perkembangan banjir di media sosial," jelas Masrikan.
Kedua, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa yang wilayahnya terdampak banjir.
"Kami juga melakukan pemantauan elevasi DAS Tuntang atau Bendung Glapan terkait banjir di wilayah Kecamatan Kedungjati," jelas Masrikan.***
