Beberapa perempuan mengenakan pakaian seksi diduga pemandu karaoke berada di salon sekaligus kafe tersebut. Pengelola kafe awalnya mengelak jika membuka karaoke, dia mengaku hanya membuka salon.
Namun setelah ditanyakan mengenai perempuan yang berpakaian minim, pengusaha mengakui jika buka. Atas temuan tersebut petugas gabungan memberikan pengarahan sekaligus peringatan kepada pengusaha salon dan kafe.
Baca Juga: Kapolres Grobogan Menerima Masukan Dari Kejari Terkait Kasus Pemerasan Pria Mengaku Wartawan
Beri Peringatan Pertama
Menurut Kabid Pariwisata Disporabudpar/Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Grobogan, Suliwati, petugas mengingatkan kepada pengusaha salon dan kafe tersebut agar menaati himbauan untuk tutup selama Ramadan.
Petugas dalam kegiatan tersebut juga menempelkan himbauan mengenai kafe karaoke untuk tutup selama bulan Ramadan di kafe tersebut. Harapannya selebaran tersebut pengusaha dan pengelola kafe akan ingat dan patuh untuk tutup.
Mengenai temuan kafe yang nekat buka, tambah Suliwati, petugas tidak langsung memberikan sanksi kepada pengusaha. Namun petugas memberikan peringatan pertama, dan jika tetap membandel, bisa ditutup usaha kafe tersebut.
Baca Juga: Momen Bulan Ramadhan 2023, Polisi Gerebek Toko Kelontong Jual Obat Terlarang