Tinjau Lokasi Tanggul Jebol di Sungai Lusi, Ganjar Pranowo Dorong Penanganan Masuk Prioritas Kementerian PUPR

- 13 Januari 2023, 20:40 WIB
Gubefnur Jawa Yengah, Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi jebolnya tanggul di Sungai Lusi, Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Kabulaten Grobogan.
Gubefnur Jawa Yengah, Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi jebolnya tanggul di Sungai Lusi, Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Kabulaten Grobogan. /dok Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendatangi Desa Karangsari, Kecamatan Brati, yang merupakan wilayah yang terkena banjir akibat luapan Sungai Lusi, Jumat, 13 Januari 2023.

Di pinggiran Sungai Lusi ini, Ganjar Pranowo melihat langsung situasi tanggul yang jebol di desa tersebut.

"Sebenarnya kalau tanggulnya tidak terlalu sulit, tinggal nambal saja. Tapi problemnya ini musti jangka panjang sehingga Sungai Lusi musti segera ditangani dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrem ini," ungkap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kembali Gunakan Narkoba, Artis Revaldo Akui Sering Kambuh dan Punya Masalah Mental

"Kita nggak mau tahun depan nanti terjadi lagi," kata Ganjar saat meninjau perbaikan tanggul jebol di Sungai Lusi, Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.

Jangka panjang, Ganjar Pranowo mendorong penanganan Sungai Lusi untuk masuk prioritas Kementerian PUPR bersama sejumlah daerah di Jawa Tengah, yakni Kudus, Jepara dan Pati.

"Alhamdulillah kemarin Pak Basuki sudah hadir keliling ke Kudus, Jepara, sampai Pati. Saya sudah bilang kepada beliau," ujar Ganjar Pranowo.

"PUPR kabupaten juga sudah membuat usulan, nanti saya akan back up untuk diteruskan ke Pak Basuki agar daerah-daerah kritis ini terdeteksi sejak awal sehingga ada titik-titik yang bisa kita lakukan peringatan dini," tambah orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Limpasan Sungai Lusi dari Blora membuat luapan dan akhirnya menggenangi desa dan lahan pertanian yang ada di Kecamatan Brati.

Tak hanya itu, air hujan yang turun juga berasal dari Pegunungan Kendeng Utara dan Sungai Tuntang.

Jika terjadi hujan lebat, air dari Pegunungan Kendeng Utara langsung turun ke Brati. Diketahui, hutan yang berada di kawasan Kendeng Utara saat ini gundul.

"Pegunungan Kendeng Utara ini lumayan gundul. Kalau saya lihat di sini bukan karena galian C, tapi mengkonversi tanaman dari tanaman keras ke tanaman semusim. Sekarang tanamannya 'kan jagung," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menegaskan, jika lahan ditanami jagung maka air hujan akan turun ke Brati. Jika satu jam hujan di daerah Kendeng Utara, sudah sampai di Brati dengan cepat.

"Nggak boleh. Ini musti ditata bareng-bareng. Kalau nggak kita akan mengalami situasi yang buruk," kata Ganjar didampingi Bupati Grobogan, Sri Sumarni.

Untuk penanganan banjir, Ganjar Pranowo mengungkapkan Pemkab Grobogan sudah menyiapkan sejumlah tindakan.

Beberapa persiapan dilakukan Pemkab Grobogan seperti menyiapkan DED dan sodetan di kawasan yang tergenang.

Baca Juga: Berhasil Tumbangkan Korea Selatan, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Melaju ke Semifinal Malaysia Open 2023

Kemudian, jangka pendek berupa perbaikan tanggul sungai yang dilakukan bersama BBWS.

"Terus kemudian untuk mengurus Sungai Lusi ini menurut saya yang nanti kita teruskan karena Pak Menteri PUPR sudah punya perhatian untuk ini, tinggal nanti kita tekankan untuk menjadi prioritas," ujar Ganjar Pranowo.

"Karena ini sifatnya bencana maka musti ditangani segera, kalau reguler kan menunggu APBN berikutnya, sekarang insyaallah masuk kategori bencana agar bisa ditangani tahun ini," tandasnya.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah