Penyakit Mulut dan Kuku Mengganas di Kabupaten Grobogan, Kasus Tertinggi di Kecamatan Gabus

- 29 Juni 2022, 11:35 WIB
Antisipasi PMK pada hewan ternak, pastikan untuk tidak ada gejala penyakit mulut dan kuku.
Antisipasi PMK pada hewan ternak, pastikan untuk tidak ada gejala penyakit mulut dan kuku. /dok Media Purwodadi.

“Ada penambahan kasus baru 57 ternak sapi di Grobogan,” ungkap drh Riyanto, yang dikirim dalam bentuk grafis.

Baca Juga: Grobogan Zona merah Penyakit Mulut dan Kuku, Ternak Positif PMK Tersebar Disnakkan Sebar Petugas ke Desa

Dominasi daerah terjangkit positf PMK dengan angka tinggi berada di wilayah timur Kabupaten Grobogan sebagai penyangga ternak.

Sebanyak 382 ternak di Kecamatan Gabus yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tercatat positif PMK. Jumlah itu, bertambah 15 ternak dibandingkan hari sebelumnya.

Penambahan, tercatat menyerang ternak milik warga Kradenan. Disnakkan Kabupaten Grobogan mencatatkan kecamatan yang berhimpitan dengan Gabus, dari 51 terjadi pemambahan tiga kasus positif PMK.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Grobogan Tetapkan Status Darurat Bencana PMK, Kasus Aktif Terbanyak di Kecamatan Wirosari

Di Penawanan dan Toroh, juga terjadi peningkatan kasus positif PMK. Sedang penambahan positif PMK tertinggi terjadi di Geyer.

Dalam sehari 33 ternak sapi milik peternak di Geyer dinyatakan positif PMK sehingga menjadi 462 ternak.

“Penambahan semua ternak sapi,” tambahnya.

Baca Juga: Antisipasi Penularan Penyakit Penyakit Mulut dan Kuku PMK, Polisi Polres Grobogan Cek Ternak Sapi Peternak

Halaman:

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah