Learning Loss Selama Pandemi Covid-19, Kemendikbudristek Merancang Kurikulum Prototipe

- 31 Desember 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di kelas.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di kelas. /Cottonbro/Pexels.

Media Purwodadi – Kemendikbudristek telah membentuk Kurikulum Prototipe sebagai kurikulum tambahan.

Menurut Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo, tujuan kurikulum prototipe untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pengembangan karakter serta kompetensi dasar siswa, seperti literasi dan numerisasi.

Dilansir dari laman resmi Kemendikbudristek, Anindito menjelaskan satuan pendidikan akan diberikan waktu yang cukup untuk mempelajari konsep kurikulum prototipe.

Kurikulum ini dilaksanakan lantaran selama pandemi Covid-19 terjadi Learning Loss di tingkat pendidikan.

Hal ini penting dilakukan sebelum memutuskan untuk menerapkannya dalam sistem pembelajaran.

Selain itu, Kemendikbudristek juga memberikan fasilitas pada kepala sekolah serta guru untuk mengikuti pelatihan.

Baca Juga: Kasus Gangguan Kamtibmas dan Laka Lantas di Wilayah Hukum Polres Grobogan Turun

Meskipun begitu, dalam penerapannya Kurikulum Prototipe bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan serta konteksnya.

Tiga karakteristik utama kurikulum prototipe yang dinilai dapat digunakan untuk mendukung pemulihan pembelajaran, yaitu ;

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah