Sebuah Ponpes Terendam Banjir & Satu Rumah Longsor Akibat Hujan Deras Mengguyur Wilayah Grobogan

- 3 November 2021, 07:05 WIB
Sebuah rumah roboh dan pondok pesantren tergenang banjir di akibat hujan deras yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Selasa 2 November 2021.
Sebuah rumah roboh dan pondok pesantren tergenang banjir di akibat hujan deras yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Selasa 2 November 2021. /BPBD Grobogan

Media Purwodadi – Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, pada Selasa 2 November 2021 petang.

Bencana banjir terjadi di wilayah Kecamatan Klambu, tepatnya di Desa Penganten dan Desa Klambu akibat hujan deras yang mengguyur pukul 14.00 – 16.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa banjir dilaporkan pada pukul 15.30 WIB. Hal itu seperti yang dijelaskan Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan.

Baca Juga: Sistem Peringatan Dini Banjir & Longsor Diperkuat, BNPB Pasang 27 Alat di Berbagai Daerah

Banjir tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Klambu dengan ketinggian antara 50 – 60 centimeter. Banjir ini menggenangi jalan Dusun Pesantren, Desa Klambu dengan ketinggian 60 centimeter.

Banjir juga menggenangi Ponpes Massyruh, Desa Klambu dengan ketinggian 50 centimeter. Hal yang sama terjadi di jalan Raya Desa Penganten.

“Beberapa rumah warga di RT 03 RW 02 dan RT 04 RW 02 terendam banjir dengan ketinggian 40 centimeter. Namun, air sudah berangsur surut dan jalan desa sebagian sudah tidak terendam air dan rumah warga sudah tidak ada yang terendam air,” ungkap Masrikan.

Sementara itu, bencana tanah longsor juga terjadi pada Selasa 2 November 2021. Bencana tersebut terjadi di rumah milik Samuri.

Akibatnya, rumah milik Samuri yang berada di Dusun Nadri RT 2 RW 6, Desa Katekan mengalami roboh.

Baca Juga: Sebanyak 14 Rumah Rusak dan 90 Orang Mengungsi Akibat Banjir Bandang di Pandeglang, Banten

“Kami dari BPBD Grobogan langsung datang ke lokasi, membersihkan lokasi dan memindahkan barang barang ke tempat yang aman. Untuk saat ini, rumah tidak bisa dihuni dan pemilik rumah sementara tinggal di rumah tetangga,” tambah Masrikan.

Bencana tanah longsor di wilayah Brati ini juga dibenarkan Camat Brati, Joko Supriyanto. Saat dikonfirmasi Media Purwodadi, Joko menjelaskan rumah yang terkena longsor tersebut sudah dibersihkan BPBD Grobogan bersama warga.

“Akan dilanjutkan besok (Rabu 3 November 2021), karena masuh hujan dan sudah mulai gelap. Namun, langkah langkah sudah kita lakukan seperti pemantauan lokasi, gotong royong warga atau pembersihan semenytara di lokasi,” jelas Joko Supriyanto.

“Kemudian, kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Grobogan dan korban telah diberikan bantuan dari BPBD Grobogan,” ujar Joko Supriyanto.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Terus Waspada dan Lakukan Antisipasi Potensi Dampak La Nina Hidrometeorologi

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan sejak siang hingga sore hari pada Selasa 2 November 2021 menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Klambu dan juga tanah longsor di wilayah Kecamatan Brati.

Akibatnya, beberapa rumah warga dan sebuah pondok pesantren tergenang air. Selain itu, satu unit rumah di Desa Katekan, Kecamatan Brati juga mengalami roboh akibat tanah longsor.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: BPBD Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x