Sistem Peringatan Dini Banjir & Longsor Diperkuat, BNPB Pasang 27 Alat di Berbagai Daerah

- 31 Oktober 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi peringatan dini di wilayah rawan bencana.
Ilustrasi peringatan dini di wilayah rawan bencana. /Markus Spiske / PIXABAY

Media Purwodadi – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sudah memperkuat sistem peringatan dini banjir dan longsor dalam tingkat komunitas.

Penguatan ini diperuntukkan sebagai decision support system dalam rangka membantu pengambilan keputusan kapan masyarakat harus dievakuasi saat bencana datang.

Saat ini, BNPB telah memasang 27 alat peringatan dini. Alat tersebut nantinya akan ditambah mengingat luas wilayah dan potensi bencana di Indonesia.

Baca Juga: Cegah Dampak Buruk Hidrometeorologi, BNPB RI Minta BPBD Ambil Langkah Siap Siaga Hadapi Fenomena La Nina

Melalui siaran pers BNPB pada 29 Oktober 2021, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan dalam waktu dekat di beberapa aliran sungai di Jawa Timur dan Jawa Tengah akan dilakukan penambahan 7 alat.

BNPB juga berharap adanya partisipasi aktif dari unsur pentahelix atau pemerintah, lembaga usaha, akademisi, masyarakat dan media sangat penting dalam hal pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.

“Sinergi antara BMKG di hulu dengan BNPB dari sektor hilir dapat meningkatkan kekuatan peringatan dini untuk pengambilan tindakan yang cepat dan tepat dalam rangka mengurangi risiko bencana,” kata Abdul Muhari seperti dikutip Media Purwodadi dari siaran pers BNPB.

Baca Juga: Gerakan Mobil Masker BNPB Siap Bagikan Masker di Sejumlah Tempat Akitivitas Masyarakat

Dijelaskan juga, peringatan dini tersebut juga menjadi dasar untuk tindakan tanggap darurat selanjutnya. Bahkan, BNPB juga melakukan penetapan jalur evakuasi serta rambu daerah rawan bencana.

“Penetapan jalur evakuasi serta penetapan rambu daerah rawan bencana mutlak harus dilakukan,” ungkap Abdul Muhari.

Peringatan dini akan disampaikan melalui jejaring komunikasi berbasis komunitas melalui surat, pesan singkat, Whatsapp group maupun media sosial lainnya.

Kegiatan relawan, komunitas dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan juga didukung langsung BNPB.

Baca Juga: Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Panunggalan, Operator Perbaiki Navigasi

Sistem peringatan dini banjir dan longsor dalam komunitas sudah dilakukan penguatan oleh BNPB.

Dalam siaran persnya pada 29 Oktober 2021, BNPB telah memasang 27 alat peringatan dini di beberapa wilayah di Indonesia.

Alat tersebut juga nantinya akan ditambah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan total 7 unit.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x