Polwan Briptu Yanni Rahmawati Tertantang Belajar Bahasa Isyarat, Kapolda Jateng Minta Polres Lain Tiru Ini

1 Agustus 2021, 07:22 WIB
Briptu Yanni Rahmawati, menggenakan baret biru, saat menerjemahkan arahan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi ke dalam bahasa isyarat. /Humas Polda Jateng

Media Purwodadi - Seorang polisi wanita (Polwan) bernama Briptu Yanni Rahmawati tertantang mempelajari bahasa isyarat.

Dari apa yang dipelajari Briptu Yanni Rahmawati ini kemudian dipraktikkan kepada para disabilitas tuna wicara maupun tuna rungu.

Terlihat dalam kegiatan Gerakan Vaksinasi Nasional Sinergitas TNI - Polri dan mahasiswa IAIN Surakarta, Briptu Yanni menerjemahkan beberapa hal yang disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Sabtu 31 Juli 2021.

Baca Juga: Webometrics Rilis 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik di Indonesia

Kegiatan yang dilaksanakan di Surakarta ini terlihat istimewa dengan hadirnya Briptu Yanni di atas panggung kehormatan tersebut

Briptu Yanni merupakan polwan kelahiran Boyolali yang berdinas di Sipropam Polres Boyolali.

Briptu Yanni mengatakan dirinya memang tertantang untuk mempelajari bahasa isyarat. Sehingga dirinya saat ini dikenal memiliki keahlian menerjemahkan bahasa isyarat.

"Menjadi tantangan dan sesuatu yang spesial bagi saya untuk jadi Polwan penerjemah bahasa isyarat, selain menjalankan tugas sehari-hari," ujar Briptu Yanni.

"Kami tim Polwan Bahasa Isyarat Polres Boyolali juga terus belajar sebagai penerjemah bahasa Isyarat," tambah Briptu Yanni.

Apa yang dilakukan Briptu Yanni ini diapresiasi langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy.

Menurut Kombes Pol M Iqbal, Polda Jateng selama ini memang berupaya untuk menghadirkan juru bicara bahasa isyarat dalam setiap konferensi pers.

Penerjemahan bahasa isyarat setiap konferensi pers ini dipergunakan untuk memfasilitasi dan memenuhi hak penyandang difabel dalam memperoleh informasi utuh dari Polri.

Baca Juga: Tegas!, Mensos: Hak Penerima Bantuan Harus Terpenuhi, Jika Tidak Pelakunya Akan Saya Tindak

"Bentuk dukungan ini menjadi salah satu program prioritas Presisi yaitu menjadikan SDM Polri yang unggul diera police 4.0,"t erang Kombes Pol M Iqbal.

"Saya juga mengapresiasi upaya dari Kapolres Sukoharjo dalam merekrut penyandang difabel untuk berkerja di comand center 911, Mudah-mudahan ini ditiru oleh Polres Jajaran lain di Polda Jateng," tambahnya.

Sementara pelaksanaan Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional yang digelar bersama Jasa Raharja dan Pemda Surakarta ini mengambil tema "Berjyang Bersama untuk Indonesia Sembuh".

Kegiatan vaksinasi yang digelar di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta diikuti 2.000 mahasiswa dari 5 aliansi BEM Nasional.

Kegiatan ini digelar untuk mempersiapkan pelaksanaan kuliah tatap muka yang selama ini dilaksanakan secara daring.

Yang istimewa dalam kegiatan ini, hadir Briptu Yanni Rahmawati, Polwan dari Sipropam Polres Boyolali.

Kehadiran Briptu Yanni untuk menerjemahkan pembicaraan ke bahasa isyarat agar mudah dipahami penyandang difabel.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler