Menhub Budi Karya Sumadi Ungkapkan Sejumlah dalam Proses Identifikasi Kecelakaan KA Turangga dan Bandung Raya

- 19 Januari 2024, 07:30 WIB
KA Turangga vs KA Commuterline Bandung Raya yang mengalami kecelakaan di Petak Cicalengka-Haurpugur, Bandung, Jawa Barat.
KA Turangga vs KA Commuterline Bandung Raya yang mengalami kecelakaan di Petak Cicalengka-Haurpugur, Bandung, Jawa Barat. /


Media Purwodadi – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkap sejumlah temuan dari proses identifikasi kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Budi Karya Sumadi menyebutkan, salah satu kemungkinan dari identifikasi tersebut adalah pelanggaran SOP atau faktor manusia (human error). Hal tersebut dinyatakan berdasarkan observasi yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan bersama KNKT.

"Kementerian Perhubungan bersama KNKT sudah melakukan satu observasi berkaitan dengan kecelakaan yang ada di Bandung dan Tanggulangin," ujar Budi Karya, seperti yang dikutip dari PMJ News, Kamis 18 Januari 2024.

Baca Juga: Pasca Kalah dari Irak, Jordi Amat Optimis Tim Garuda Raih Poin Penuh Saat Lawan Vietnam Malam Ini

Budi Karya yang menjelaskan dalam rapat bersama Komisi V di Gedung Parlemen tersebut mengatakan, sementara ini KNKT belum memberikan result.

"Dari apa yang kita amati, sementara ini memang KNKT belum memberikan suatu result. Bahwa ada satu kemungkinan, bahwa ada kesalahan teknis, pelanggaran SOP, berarti faktor manusia, dan hal-hal lainnya yang sedang kita proses identifikasi," sambungnya.

Budi menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan sejumlah tindak lanjut atas peristiwa tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa diantaranya, untuk jangka pendek dengan mereformasi sumber daya manusia (SDM) dan memperbaiki SOP.

Baca Juga: Cek dan Dapatkan Rp400 Ribu untuk Keluarga Penerima Manfaat Bansos BPNT di Bulan Januari 2024

"Kami akan mereformasi SDM dan juga berkaitan dengan SOP yang ada di KA. Itu sedang kita laksanakan. Kami sudah lakukan di Kemenhub, sudah dilakukan perombakan organisasi dan kami sedang membuat SOP-SOP baru," tuturnya.

Budi juga memaparkan bahwa pihaknya akan mendorong pembangunan dua jalur atau double track. Kemenhub, katanya, juga akan memperbaiki menyangkut sinyal yang sejauh ini masih berjalan manual.

"Tahap kedua kita akan mengupayakan semua jalur itu dua jalur, baik di Bandung dan Tanggulangin. Dan berkaitan dengan sinyal, masih ada sinyal itu manual. Oleh karenanya, di tahun anggaran ini kita akan selesaikan semua berkaitan dengan sinyal, khususnya di Jawa," terangnya.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x