Network
Media Purwodadi – Insiden kecelakaan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 terjadi karena faktor kelelahan yang dialami sopir MPV Grand Max.
Penyebab kecelakaan ini disimpulkan sementara usai dilakukan pengusutan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polri. Hal itu diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Menurut Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, sopir Grand Max berinisiam UK ini diduga kelelahan setelah berkendara selama empat hari dari Jakarta-Ciamis dan sebaliknya tanpa henti mulai 5 April 2024.
Baca Juga: Berlanjut Hingga Bulan Juni 2024, Inilah Penjelasan Tentang Bansos CBP Beras 10 Kilogram
"Jakarta-Ciamis sampai dengan tanggal 8 (April), sehingga pengemudi tersebut mengalami kelelahan yang mengakibatkan microsleep atau mengantuk karena kelelahan," jelas Trunoyudo Wisnu Andiko di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Senin 15 April 2024, seperti yang dikutip dari PMJ News.
Temuan sementara diperoleh berdasarkan keterangan para saksi yang mengetahui aktivitas sopir Grand Max sebelum terjadi insiden kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Hasil Qatar vs Indonesia U23: Dapat Hukuman Penalti, Skuad Garuda Muda Takluk dari Al-Annabi di Laga Perdana
“Namun, ini dapat kami sampaikan pada saat perkembangannya,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo.
Pihaknya memastikan, penyelidikan tersebut dilakukan secara professional. Dimana, Tim Traffic Accident Analysis bentukan Polri telah menganalisis secara saintifik terkait penyebab kecelakaan tersebut.
"Dalam peristiwanya pun kita lakukan secara saintifik yaitu melalui Traffic Accident Analysis (TAA), dimana proses perkara ini ditangani oleh Polda Jawa Barat dan di-back up oleh Korlantas Polri," tukasnya.***
