Sebelumnya tercatat pada kedatangan pertama warga Rohingya pads 25 Desember 2022 sebanyak 57 jiwa.
Kemudian, pada Minggu, 8 Januari 2023 datang warga Rohingya dengan jumlah mencapai 184 orang dan ditampung sementara di lokasi yang sama.
Adapun 184 pengungsi tersebut terdiri atas laki-laki dewasa sebanyak 69 orang, perempuan dewasa 75 orang.
Terdapat juga, 40 anak-anak (22 anak laki-laki dan 18 perempuan).
Sementara ini, para pengungsi tersebut telah ditampung di UPTD Tuna Sosial milik Pemerintah Aceh di kawasan Aceh Besar bersama 57 rekan mereka yang sudah lebih dulu mendarat di kawasan tersebut.
"Kita telah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh, dan telah diberikan izin untuk penampungan sementara di UPTD Dinsos Aceh itu,” katanya.
Muhammad Iswanto juga menerangkan, pihaknya telah melaporkan masuknya imigran Rohingya ini kepada PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan imigrasi Aceh.
Pihaknya juga telah melaporkan kedatangan etnis Rohingya ini kepada IOM dan UNHCR terkait keberadaan mereka yang menyusup secara illegal ke Indonesia.
Baca Juga: Seorang WNI Berprofesi Pilot Ditangkap Kepolisian Filipina Terkait Penyalahgunaan Senpi Illegal
Secara khusus, Pj Bupati Aceh Besar itu mengucapkan terima kasih kepada Polresta Banda Aceh, kemudian TNI yang telah mengamankan lokasi pendaratan imigran Rohingya tersebut.