Network
Media Purwodadi – Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo beserta istri Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Jambi, Kamis 20 Oktober 2022.
Kedatangan Iriana Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin yang didampingi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) ini guna bersilaturahmi dengan para warga binaan Lapas.
Tidak hanya itu saja, Iriana beserta rombongan juga turut melihat langsung hasil karya produk yang telah dibuat oleh warga binaan.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi SCTV, Jumat, 21 Oktober 2022 : Indonesia Simple, Takdir Cinta yang Kupilih
Di Lapas Perempuan tersebut, Iriana berharap dengan adanya produk yang dihasilkan para warga binaan ini, bisa memberikan kemandirian untuk mereka di tengah masyarakat usai menjalani hukumannya nanti.
“Ini tadi silaturahmi sama ibu ibu warga binaan yang ada di sini. Kelihatannya semua ceria, tapi enggak tahu isi hatinya bagaimana karena dalam kondisi di penjara. Yang pasti, saya berharap keluar dari sini bisa mandiri,” ungkap Iriana, seperti yang dikutip dari Biro Setpres RI.
Hal yang sama diungkapkan Wury Ma’ruf Amin. Menurut Wury, dirinya mengaku terharu saat menemui para warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi ini.
Dirinya juga berharap agar warga binaan dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat usai keluar dari Lapas.
“Semoga mereka kuat, sehat, dan terus sabar menghadapi cobaan dan keluar dari sini bisa lebih manfaat untuk masyarakat,” ungkap Wury.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi, Triana Agustin menjelaskan, produk yang dihasilkan oleh para warga binaan ini cukup beragam, antara lain tas, bunga dan batik.
Sementara, pemasaran produk hasil karya warga binaan ini dilakukan melalui media sosial maupun pemesanan secara langsung.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Jumat, 21 Oktober 2022 : Islam Itu Indah, Bikin Laper, Ketawa Itu Berkah, Sweet Daddy
“Kalau masalah penjualan, kami sudah banyak pemasarannya, baik itu dalam promosi Instagram dan juga kami bisa pesanan secara langsung ke lapas. Jadi kalau untuk batik, kami sudah banyak sekali penjualan batik kami,” kata Triana.
Triana berharap dengan kunjungan Iriana dan Wury tersebut dapat melihat upaya yang dilakukan lembaga pemasyarakatan dalam rangka mengembalikan warga binaan ke masyarakat.
“Mereka juga diberikan pelatihan yang bersertifikat, dengan demikian Ibu Negara bisa melihat bagaimana kerja keras dari pemasyarakatan mengembalikan para warga binaan ini ke masyarakat dengan bekal yang nantinya bisa berguna,” tambah Triana.***
