Network
Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkesempatan datang ke Yogyakarta. Di kesempatan itu, Ganjar Pranowo mampir ke bengkel mobil Bimasakti.
Bengkel ini bukan bernama Bimasakti, melainkan menghasilkan mobil karya anak bangsa. Mobil tersebut diberi nama Bimasakti, yang merupakan mobil balap sejenis mobil Formula 1 dengan 90 persen komponen buatan sendiri.
Kreasi dan inovasi di bidang teknologi ini merupakan karya anak bangsa dari para mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
Rencananya, pada Juni 2022 nanti, Bimasakti akan dibawa terbang ke Belanda untuk mengikuti Student Formula, dimana UGM menjadi wakil dari Indonesia di ajang tersebut.
Melihat kreasi dan inovasi para anak bangsa ini, Ganjar Pranowo mengapresiasi. Bahkan, memberikan penilaian bahwa mobil balap buatan para mahasiswa UGM ini terlihat keren.
"Ini keren ya, karya anak bangsa dari UGM ini bisa merancang sebuah mobil dan meneruskan karya senior-seniornya,” ungkap Ganjar Pranowo yang juga merupakan Ketua Kagama.
“Mereka ini generasi kesepuluh yang membuat mobil ini dan saat ini sudah masuk ranking 114 dari seluruh negara. Mereka akan lomba lagi di Belanda dan tentu kita harus memberikan suport penuh," tambah orang nomor satu di Jawa Tengah ini.
Kreasi dan inovasi para mahasiswa UGM ini melalui program riset dan development. Ganjar Pranowo menilai, program ini harus mendapat dukungan karena mereka anak-anak muda yang penuh inovasi dan perlu adanya pendampingan.
Pendampingan tersebut bisa dilakukan, baik dari pemerintah, perusahaan, masyarakat dan sebagainya untuk para generasi penerus bangsa ini.
"Penelitian semacam ini harus didukung. Ya biasanya kendalanya anggaran, maka CSR bisa diarahkan ke sini. Bisa juga mereka yang bayar pajak, diberikan tax deduction dan diberikan pada peneliti seperti anak-anak muda ini," tambah suami dari Siti Atikoh ini.
Saat ini, Ganjar Pranowo menjelaskan pihaknya akan memberikan support agar Bimasakti menjadi juara dalam Student Formula di Belanda, yakni dengan mengajak semua pihak memberikan dukungan.
"Mudah-mudahan juara. Tapi mereka butuh dukungan kita semua. Sekarang yang dibutuhkan dukungan finansial, karena yang lain rasanya sudah oke. Ini harus dikembangkan untuk kita mewujudkan teknologi transportasi di masa depan,” tukas Ganjar Pranowo.
“Mereka sudah buktikan, membuat mobil balap dengan segala inovasinya. Menurut saya hebat sekali," tambah ayah dari Muhamad Zinedine Alam Ganjar ini.
Sementara itu, Aditya yang merupakan ketua tim Bimasakti mengungkapkan, pada juli nanti, dirinya akan mengikuti kegiatan perlombaan di Belanda.
Aditya menjelaskan, Student Formula ini adalah perlombaan keteknikan antarmahasiswa dari berbagai negara.
"Dan yang dilombakan adalah rancang bangun mobil, kecepatan mobil, performance dan dari segi bisnis," katanya.
Selain di Belanda, Aditya menjelaskan ada berbagai perlombaan yang seharusnya bisa mereka ikuti, seperti di Austria, Belanda dan Hungaria.
Namun, adanya keterbatasan membuat tim Bimasakti ini lebih memilih untuk mengikuti perlombaan di Belanda.
Baca Juga: Skor Unggul 6-5 Atas Chelsea, Liverpool Berhasil Sabet Gelar Juara FA Cup di Stadion Wembley
Hadirnya Ganjar Pranowo sebagai Ketua Kagama ini membuat Aditya mengucapkan terima kasih telah berkenan datang ke bengkel Bimasakti dan memberikan dukungan untuk para tim.
"Harapannya dengan pak Ganjar selaku ketua Kagama datang ke bengkel kami, dapat membuka wawasan masyarakat seluasnya bahwa di UGM ada kegiatan ini,” jungkap Aditya.
“Dan dengan riset kami yang bergulir terus, harapannya juga bisa dapat dukungan dari semua pihak," tambahnya.***
