PMI Asal Jawa Tengah Wajib Ikuti Karantina Sebelum Pulang ke Rumah, Dua Tempat Sudah Disiapkan

- 7 Februari 2022, 15:30 WIB
Kepala Disnakertrans Jawa Tengah, Sakina Rosellasari.
Kepala Disnakertrans Jawa Tengah, Sakina Rosellasari. /Humas Pemprov Jateng.


Media Purwodadi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jateng terbebas dari virus Covid-19.

Sebanyak 606 PMI yang pulang dari luar negeri dalam kurun waktu 1 Januari – 6 Februari 2022 tersebut telah melalui skrining ketat.

Kepala Disnakertrans Jateng Sakina Rosellasari menuturkan, ratusan PMI telah melalui mekanisme karantina sebelum memasuki Jawa Tengah.

Lokasi karantina dipusatkan di dua tempat, yaitu Wisma Atlet Jakarta dan Wisma Haji Sukolilo Surabaya.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Selasa, 7 Februari 2022 : Segera Update dan Dapatkan Hadiah Untuk Kamu

Sementara untuk durasi karantina bervariasi mulai dari 10-14 hari. Durasi tersebut bergantung pada asal negara tempat kerja PMI.

Misalnya, PMI yang bekerja di Hongkong dan Afrika harus melalui masa karantina mencapai 14 hari. Sementara untuk PMI yang bekerja di negara lain bisa melewati masa karantina berkisar 10 hari.

Hingga saat ini, sebanyak 564 PMI sudah menyelesaikan masa karantina.

Sementara migran yang berasal dari Jateng tersebut masuk ke Indonesia melalui dua embarkasi, yaitu Bandara Soekarno Hatta serta Bandara Juanda Surabaya.

"Pekerja migran asal Jateng masuk melalui dua embarkasi, yakni bandara Soekarno-Hatta dan Juanda Surabaya. Di Soekarno-Hatta sudah ada SOP (Standrad Operational Procedure) dilihat dari negara mana untuk karantina. (Lama) karantina sesuai negara awal," ujar Sakina, Senin 7 Februari 2022.

Pihak Disnakertrans mengharapkan kondisi kesehatan PMI sudah prima sebelum memasuki wilayah Jateng.

Prosedur tersbeut dinilai lebih aman jika dibandingkan dengan proses yang dilakukan pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Pasca Longsor di Tawangmangu, Arus Lalin Arah Magetan Dialihkan

Sakina juga menyebutkan, sebanyak 606 PMI yang pulang karena masa kerjanya yang habis dilakukan secara bergelombang.

Kepulangan PMI tersebut dimulai tanggal 1 Januari hingga 6 Februari 2022. Data yang disebutkan Sakina tersebut bersumber dari Dirjend Imigrasi melalui SISKO BP2MI.

Pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari negara tujuan pekerja migran seperti Malaysia (199 orang), Hongkong (139 orang), Singapura (94 orang), Taiwan (81 orang) dan Korea Selatan (42 orang).

Sementara untuk kota tujuan para PMI Jateng rata-rata ke Kabupaten Cilacap, Brebes, Kendal, Kebumen dan Banyumas.

"Insyaallah lebih aman dibanding 2020 lalu. Kalau pada tahun itu kan masih ada penerbangan dari Singapura ke Ahmad Yani, kemudian kapal asal Pontianak lewat Tanjung Emas, kemudian karantina ke BPSDMD. Sekarang lewat Soekarno Hatta dan Juanda, masuk ke Jateng sudah aman karena dicek, PCR dan karantina dulu dan ada surat jalan," sebut Sakina.

Sakina juga menjelaskan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) terkait pemulangan PMI asal Jateng dari masing-masing negara yang menjadi tempat perantauan mereka.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah