Para Buruh Kemukakan Usulan Berupa Kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota Naik 10 Persen di Tahun 2022

- 15 November 2021, 14:24 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menanggapi usulan dari para buruh.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menanggapi usulan dari para buruh. /dok Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Para buruh yang sempat melakukan demo dan gagal menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya bernafas lega.

Ganjar Pranowo mengundang sejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ke kantornya, Senin 15 November 2021.

Diskusi berlangsung antara orang nomor satu di Jawa Tengah dengan beberapa buruh terkait upah minimum kabupaten atau kota (UMK).

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Kenang Foto Adu Bathuk Bersama Rudyatmo Saat Pameran Foto

Pertemuan antara Ganjar Pranowo dan para buruh ini merupakan tindak lanjut atas aksi demo yang dilakukan para buruh pada 10 November 2021 kemarin.

Di gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, para buruh menyatakan ‘uneg-uneg’ atau keluhan mereka kepada Ganjar Pranowo.

Sekjen KSPI, Aulia Hakim dan beberapa ketua organisasi buruh di Jateng ini berdialog dengan Ganjar Pranowo membajas persoalan, khususnya terkait dengan upah dan usulan usulan serta formula upah untuk tahun 2022 mendatang.

Sebelumnya, Aulia Hakim memberikan apresiasi kepada Ganjar Pranowo yang mau menerima audiensi dengan perwakilan para buruh ini.

“Upah kita masih sangat kecil, jika dibanding dengan provinsi lain, sehingga kedatangan kami ini untuk menyampaikan formula upah dengan kebutuhan buruh yang semakin banyak secara langsung pada Pak Ganjar,” ujar Aulia Hakim.

Baca Juga: Momen Hari Pahlawan 2021, Ganjar Pranowo Ajak Generasi Muda Jangan Jadi Generasi yang Durhaka

Pihaknya menambahkan, kebutuhan buruh terus bertambah, apalagi di masa pandemi saat ini. Mereka juga harus bekerja dengan kebiasaan baru atau new normal.

Mereka juga harus mengeluarkan anggaran untuk membeli masker, hand sanitizer, vitamin, kuota belajar untuk anak dan lain lain.

“Dengan memperhatikan kebutuhan pokok di masa pandemi, kami mengusulkan ulah di Jawa Tengah minimal 10 persen dari tahun 2021. Kalau dihitung, kenaikan sekitar Rp300-400 ribu.

Aulia yakin bahwa Ganjar Pranowo bisa realistis dan mau menaikkan upah buruh untuk tahun depan. Sebab di tahun lalu, Ganjar Pranowo menjadi gubernur satu satunya yang menetapkan upah lebih tinggi dari skala nasional.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Gelar Upacara Hari Pahlawan di Area Makam Pahlawan Wanita Pocut Meurah Intan

“Kami harap Pak Ganjar mengulang kembali prestasi tahun lalu dengan menetapkan angka kenaikan upah di atas nasional,” harap Aulia.

Para buruh yang tergabung di beberapa organisasi serikat buruh meminta kenaikan upah minimum kabupaten atau kota (UMK) sebesar 10 persen.

Kenaikan upah yang diinginkan para buruh berdasarkan atas kondisi pandemi yang terjadi saat ini dimana situasi pandemi saat ini kebutuhan para buruh semakin banyak, termasuk harus bekerja dengan konsep baru atau new normal.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x