Mensos Tri Rismaharini Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Kabupaten Pekalongan

- 26 Januari 2022, 09:45 WIB
Mensos RI, Tri Rismaharini saat melakukan tinjauan ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Pekalongan.
Mensos RI, Tri Rismaharini saat melakukan tinjauan ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Pekalongan. /Humas Polres Pekalongan.

Media Purwodadi – Musibah banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Pekalongan juga menjadi perhatian Kementerian Sosial RI.

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Pekalongan meninjau lokasi banjir bandang yang terjadi di Dukuh Kranji, Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Petungkriono.

Tri Rismaharini mengatakan dirinya datang setelah mendapatkan laporan terkait musibah longsor yang terjadi di wilayah tersebut.

Bahkan, mantan Walikota Surabaya ini menegaskan pihaknya tidak ingin antisipasi yang tidak tepat dan akan menimbulkan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi TV ONE Rabu, 26 Januari 2022: Hidup Sehat, Coffee Break, Indonesia Business Forum

“Saya khawatir akan ada korban jiwa. Saya kalau longsor biasanya saya langsung datang saya. Tapi ini tadi saya di bawa ke yang banjir, bukan yang longsor,” ungkap Risma usai melakukan pengecekan banjir bandang akibat luapan Sungai Sengkarang.

Saat melihat lokasi banjir bandang tersebut, Tri Rismaharini melihat sejumlah rumah penduduk rusak akibat terjangan banjir.

Bahkan, saat meninjau langsung kondisi sungai di Bendungan Kletak, Risma melihat alurnya yang terlihat membelok.

“Tapi sudah saya coba analisa, saya kebetulan mantan walikota dan insinyur juga, meskipun arsitek, jadi saya tahu bagaimana apa namanya, kira-kira bisa diselesaikan untuk sementara,” kata Risma.

Baca Juga: Master Chef Indonesia Season 9 Mulai Tayang, Berikut Nama Peserta yang Lolos ke Babak Selanjutnya

“Karena sekali lagi, dampak global warming ini cukup besar sekali. Yang dulu daerah nggak banjir, sekarang malah banjir,” tambah Mensos Risma.

Dalam penilaiannya, Risma mengungkapkan banjir bandang ini terjadi akibat pengecilan sungai karena endapan. Pihaknya menyarankan Pemkab Pekalongan agar melakukan pengerukan sungai.

“Jangan menunggu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dari pusat, sebab dinas ini menangani di seluruh Indonesia, sehingga tak bisa satu persatu memperhatikannya,” kata Risma.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi TRANS TV Rabu, 26 Januari 2022: Dunia Punya Cerita, Bioskop Trans TV: Death Wish

“Waktu saya menjadi Waliokota Surabaya, kalau cuma seperti ini, dilakukan sendiri, karena banjir terjadi lantaran limpasan akibat sungai yang mengecil dan sarannya sungai bisa diperlebar,” tambah Risma.

Dalam kegiatan peninjauan lokasi banjir bandang tersebut, Risma didampingi Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, Kapolres Pekalongan AKBP Arif Fajar Satria, dan Dandim Pekalongan Letjol CZI H Lumban Torwan dan Kejari Kabupaten Pekalongan Abun Hasbulloh Syambas.***

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x