Sebelum mengumumkan kondisi positif Covid-19, bahkan pagi harinya Gibran masih sempat rapat koordinasi dengan Provinsi Jateng dan Pemerintah Pusat.
“Pagi juga masih koordinai dengan Provinsi dan pusat. Pagi juga sempat rapat dengan Pak Luhut, dan Mentri PU,” imbuhnya.
Gibran menjelaskan, kemungkinan dirinya terjangkit Covid-19 karena dirinya selalu melakukan tugas lapangan sebagai Walikota dengan mendatangi lokasi tempat perawatan pasien di rumah sakit dan sejumlah rumah isolasi terpusat.
“Dalam beberapa hari ini, saya sering mengunjungi tempat yang mungkin agak rawan seperti rumah sakit, tempat tempat isolasi, tempat tempat sentra vaksinasi,” ungkap Gibran dalam vidionya.
Karena tahu bertugas di daerah rawan terjadi penularan Covid-19, Gibran mengaku melakukan antisipasi dengan melakukan tes Rapid Antigen.
Baca Juga: Selama Sepekan Ditutup, 27 Exit Tol Jawa Tengah Ini Tidak Dapat Dilintasi 16-22 Juli 2021
“Selama ini saya kan memang rutin antigen. Kemarin saya antigen negatif. Saya ngak percaya, kemudian saya suruh teman-temen RS BK, PCR dan hasinya positif. Saya kondisi sehat, tidak ada gejaa apapun,” ungkap Gibran.***