Network
Media Purwodadi – Kereta Api Argo Bromo Anggrek yang melayani penumpang relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi kini bisa ditempuh hanya dalam waktu 8 jam 30 menit.
Layanan tersebut diberlakukan per 1 Juni 2020, setelah sebelumnya menempuh waktu 8 jam 44 menit dan kini berkurang menjadi sembilan jam.
Durasi tempuh yang berkurang itu juga membuat pelanggan menjadi efisien dan tetap nyaman dengan penerapan protokol kesehatan di kereta api.
KA Argo Bromo Anggrek merupakan kereta api unggulan yang dipercepat waktu tempuhnya sebagai wujud komitmen KAI dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan setia KAI.
Baca Juga: Dituding Punya Simbol Illuminati, Jaja ‘Apaan Tuh’ Miharja Bilang Itu Hoax
Per 1 Juni 2021, jadwal KA Argo Bromo Anggrek juga ikut berubah.
Berikut perubahan jadwal KA Argo Bromo Anggrek per 1 Juni 2021.
1. Argo Bromo Anggrek (1) Surabaya Pasarturi 09.15 WIB, Semarang Tawang 12.29, Gambir 17.45.
2. Argo Bromo Anggrek (2) Gambir 08.00 WIB, Semarang Tawang 13.07 WIB, Surabaya Pasarturi 16.29 WIB.
3. Argo Bromo Anggrek (3) Surabaya Pasarturi 20.50 WIB, Semarang Yawang 00.04 WIB, dan Gambir 05.20 WIB.
4. Argo Bromo Anggrek (4) Gambir 20.30 WIB, Semarang Tawang 01.37 WIB, Surabaya Pasar Turi 04.59 WIB.
Baca Juga: Karena Tak Pakai Masker, Pengendara Motor Dihukum Sebutkan 5 Sila Pancasila
Tetap Gunakan Surat Keterangan
Sebagai moda transportasi yang menghubungkan tiga kota, para penumpang dapat memesan tiket melalui KAI Access, web KAI, serta channel penjualan tiket resmi lainnya.
Para calon penumpang juga diminta memenuhi persyaratan yaitu melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 dengan hasil negatif rapid tes antigen atau RT-PCR yang diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam atau GeNose C19 dalam kurun waktu 1 x 24 jam.
Baca Juga: Di Grobogan, Sendratari Kebhinekaan Tampil Meriahkan Hari Lahir Pancasila, Tetap Pakai Prokes
“KAI sendiri juga menyediakan layanan rapid tes antigen seharga Rp 85 ribu di 45 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp 30 ribu di 63 stasiun,” jelas Manjer Humas KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro.
Live Cooking
Selain fasilitas tersebut, selama perjalanan para penumpang juga dimanjakan dengan pelayanan makan dan minuman.
KAI melalui anak usahanya yaitu KAI Services memberikan pelayanan makan dan mempertunjukkan live cooking.
“Makanan yang disajikan dimasak secara langsung selama perjalanan. Proses live cooking dilakukan oleh koki-koki pilihan KAI Service secara higienis, profesional, dan tetap memperhatikan keselamatan,” ujar Krisbiyantoro.
Kris, sapaan akrabnya juga menjelaskan, live cooking ini baru dilayani pada KA Argo Bromo Anggrek Gambir-Surabaya Pasarturi. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dilayani pada kereta api lainnya.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pelaku UMKM, Pemerintah Naikkan Plafon KUR Tanpa Jaminan Menjadi Rp 100 Juta
“Adapun menu yang dimasak secara langung pada perjalanan KA tersebut adalah Nasi Goreng Parahyangan Legend, Nasi Rames Ayam Serundeng, Selat Solo, dan Bakmi Godog Jawa. Harapannya, layanan ini dapat mengobati kerinduan penikmat perjalanan kereta api serta memberikan pengalaman berkesan mengenai kuliner selama perjanalan kereta api,” tambah Krisbiyantoro.
“Dengan perjalanan yang cepat dan aman, serta penerapan protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan, harapannya dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang makin nyaman, sehat, dan selamat sampai tujuan,” tutupnya.***
