Viral di Media Sosial Pesepeda vs Polisi Tabrakan, Ini Kata Dirlantas Polda Metro Jaya

10 Januari 2023, 21:06 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Usman Latif saat memberikan keterangan resminya. /dok PMJ

Media Purwodadi - Sebuah video menjadi viral di media sosial. Video tersebut menayangkan adanya anggota Polisi yang cekcok dengan pesepeda.

Insiden cekcok antara polisi dan pesepeda tersebut terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Di video tersebut, terlihat seorang pesepeda menabrak polisi.

Baca Juga: Lampion 12 Shio Meriahkan Perayaan Imlek 2023 di Kota Surakarta, Ada Pesta Kembang Api

Sebuah video viral ini menjadikan Dirlantas Polsa Metro Jaya angkat bicara. Menurut Dirlantas, Kombes Latif Usman, insiden cekcok tersebut terjadi ketika anggota polisi ditabrak pesepeda hendak menyebrang jalan.

Saat itu, Aipda Soleh hendak menyeberang jalan untuk menangani truk yang menabrak separator depan gedung DPR RI.

"Dari arah Semanggi mengarah ke Slipi, ada rombongan pesepeda dengan kecepatan tinggi di jalur tengah di luar jalur sepeda," jelas Latif melalui keterangannya, Selasa, 10 Januari 2023.

Pasca mengalami tabrakan, polisi dan pesepeda tersebut jatuh dan sama sama mengalami luka ringan.

Namun, ada beberapa rekan pesepeda yang menganggap Aipda Soleh menghalangi jalur.

"Karena kejadian tersebut, ada rekan-rekan dari pesepeda yang tidak terima atas kejadian itu, dan berasumsi bahwa Aipda Soleh menghalangi jalur pesepeda tersebut," tutur Kombes Latif Usman.

 

Baca Juga: BPBD Lebak Catat Ada 16 Rumah Mengalami Kerusakan, Ini Ternyata Penyebabnya!

Sebelumnya, Kombes Latif mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.50 WIB.

Saat itu anggota Pamwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Aipda Soleh dan Aipda Widy hendak menangani kecelakaan truk yang menabrak separator busway di depan gedung DPR.

"Selanjutnya, Aipda Widy Santoso terlebih dahulu menghampiri ke TKP tersebut untuk evakuasi dan melakukan pengaturan lalu lintas," kata Latif.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler