BPBD Lebak Catat Ada 16 Rumah Mengalami Kerusakan, Ini Ternyata Penyebabnya!

- 10 Januari 2023, 11:35 WIB
Salah satu rumah warga yang mengalami pergerakan tanah di kawasan Lebak, Banten
Salah satu rumah warga yang mengalami pergerakan tanah di kawasan Lebak, Banten /Kabar Banten/Nama Djumhana/

Media Purwodadi - Tercatat ada 16 rumah yang mengalami kerusakan pasca pergerakan tanah akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

BPBD Kabupaten Lebak menyatakan pergerakan tanah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Hal itu diungkapkan oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Agustus Riza Faizal, terkait kerusakan rumah akibat pergerakan tanah tersebut.

Baca Juga: Pengembangan Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Polisi Usut Pemasok Sabu untuk Kombes YBK

"Beruntung, pergerakan tanah itu tidak menimbulkan korban jiwa,"kata Agustus Riza Faizal dalam keterangannya di Lebak, seperti yang dikutip Media Purwodadi dari ANTARA.

Sebagai informasi, masyarakat yang terdampak pergerakan tanah ini berada di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.

Berdasarkan pendataan di lapangan, BPBD Lebak mencatat ada 16 rumah rusak dengan kategori rusak berat dan sedang juga 18 rumah terdampak pergerakan tanah.

"Semua warga korban pergerakan tanah itu warga Desa Cigoong Utara," kata Agustus Riza Faizal.

Dikatakan Agustus, BPBD Lebak masih terus melakukan pendataan sebab korban pergerakan tanah juga terjadi di beberapa kecamatan di Lebak.

Terlebih, saat ini cuaca ekstrem yang ditandai hujan tinggi disertai angin kencang dan petir, sehingga masyarakat harus waspada bencana alam.

"Kami tahun lalu warga terdampak pergerakan tanah dapat bantuan pembangunan hunian tetap," kata Agustus.

Baca Juga: Ratusan Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Besar Ini Tertampung di Penampungan Sementara

Sementara itu, Kepala Desa Cigoong Utara Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Habibi mengatakan warga korban pergerakan tanah sudah mendapatkan perhatian dari beberapa instansi.

Utamanya terkait dengan bantuan bahan pokok untuk para warga yang terdampak.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat membantu warga korban pergerakan tanah, terutama pembangunan hunian tetap," katanya.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x