Ratusan Jiwa Warga Rohingya Terdampar di Aceh Besar Ini Sementara Tinggal di Penampungan

9 Januari 2023, 20:56 WIB
Ratusan warga Rohingya yang terdampar di Aceh, Minggu 8 Januari 2023. /bbc.com

Media Purwodadi - Sebanyak 184 warga Rohingya kembali terdampar di Aceh, Minggu 8 Januari 2023.

Ratusan warga Rohingya ini terdampar di Pantai Lamnga, Kecamatan Masjid Besar, Kabupaten Aceh Besar.

Pemerintah Kabupaten Aceh besar memberikan bantuan sebatas misi kemanusiaan dan kedaruratan. Hal itu diungkapkan PJ Bupati Kabupaten Aceh Besar, Muhammad Iswanto.

Baca Juga: Jadi Korban KDRT, Artis Papan Atas Venna Melinda Laporkan Suami ke Polisi

Dikatakan Muhammad Iswanto, warga Rohingya ini ditampung di tempat penampungan pengungsi.

Inilah kali kedua warga Rohingnya terdampar di Aceh. Penampungan terhadap warga Rohingya ini tetap mengacu pada regulasi yang berlaku.

“Terkait imigran Rohingya ini, Pemkab Aceh Besar hanya sebatas misi kemanusiaan dan kedaruratan saja dalam membantu,” katanya di Aceh Besar seperti yang dikutip dari ANTARA.

Diketahui, ada 184 pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Gampong Baro, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Kedatangan warga Rohingya di Aceh Besar ini adalah kali kedua dalam waktu dia pekan.

Sebelumnya tercatat pada kedatangan pertama warga Rohingya pads 25 Desember 2022 sebanyak 57 jiwa.

Kemudian, pada Minggu, 8 Januari 2023 datang warga Rohingya dengan jumlah mencapai 184 orang dan ditampung sementara di lokasi yang sama.

Adapun 184 pengungsi tersebut terdiri atas laki-laki dewasa sebanyak 69 orang, perempuan dewasa 75 orang.

Terdapat juga, 40 anak-anak (22 anak laki-laki dan 18 perempuan).

Sementara ini, para pengungsi tersebut telah ditampung di UPTD Tuna Sosial milik Pemerintah Aceh di kawasan Aceh Besar bersama 57 rekan mereka yang sudah lebih dulu mendarat di kawasan tersebut.

"Kita telah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh, dan telah diberikan izin untuk penampungan sementara di UPTD Dinsos Aceh itu,” katanya.

Muhammad Iswanto juga menerangkan, pihaknya telah melaporkan masuknya imigran Rohingya ini kepada PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan imigrasi Aceh.

Pihaknya juga telah melaporkan kedatangan etnis Rohingya ini kepada IOM dan UNHCR terkait keberadaan mereka yang menyusup secara illegal ke Indonesia.

Baca Juga: Seorang WNI Berprofesi Pilot Ditangkap Kepolisian Filipina Terkait Penyalahgunaan Senpi Illegal

Secara khusus, Pj Bupati Aceh Besar itu mengucapkan terima kasih kepada Polresta Banda Aceh, kemudian TNI yang telah mengamankan lokasi pendaratan imigran Rohingya tersebut.

"Kita juga berharap kepada jajaran teritorial kelautan untuk lebih mewaspadai keberadaan penyusup Rohingya itu, karena mereka adalah pendatang ilegal yang tak semestinya masuk ke wilayah RI, khususnya Aceh," demikian Muhammad Iswanto.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler