Pelayanan Bagus, Edwin Dibikin Antusias Saat Ikut Vaksinasi

8 Juni 2021, 11:28 WIB
Pelaksanaan vaksinasi di Gedung Ghradika Bakti Praja, Selasa 8 Juni 2021 /Humas Pemprov Jateng/

Media Purwodadi - Seorang pria bernama Edwin merasakan kepuasannya saat mengikuti vaksinasi di Gedung Ghradika Bakti Praja Semarang, Selasa 8 Juni 2021.

Edwin yang berusia 56 tahun ini merasa antusias saat program yang diiniasi Pemerintah Provinsi Jateng untuk diadakan di gedung tersebut.

Edwin adalah satu dari ratusan ribu warga yang mendapatkan informasi adanya vaksinasi untuk lansia berumur 50 tahun yang diinisiasi Pemprov Jateng.

Edwin mengaku mendapatkan informasi tersebut awalnya dari media sosial yang diikutinya.

Selama menjalani proses vaksinasi dari awal hingga akhir, Edwin tidak henti memuji pelayanan yang diberikan para petugas.

Bahkan, Edwin yang tinggal di Manyaran ini menilai semua pelayanan yang diberikan para petugas sangat bagus.

"Pelayanannya bagus, tadi jelas dari ke sini harus kemana lancar. Tapi tadi cetak sertifikatnya agak lama. Vaksin ini untuk kekebalan tubuh. Saya tidak merasa pusing setelah divaksin," papar warga Manyaran itu.

Baca Juga: Di Grobogan, Seleksi Perangkat Desa Gandeng 7 PT, 23 Pelamar Tak Ikut Tes

Tak hanya Edwin. Ada juga warga lain yang menganggap vaksin itu sangat berguna bagi tubuhnya.

"Tapi kalau sudah divaksin harus tetap taat protokol kesehatan. Terapkan 5M, seperti tidak berkerumun. Kita sudah melihat contoh para pemimpin yang sudah divaksin," jelas Denial, warga Semarang Timur.

Tidak hanya yang berusia 50 tahun saja. Ada pula warga yang masih berusia di bawah 50 tahun ikut dalam vaksinasi.

Rosita, misalnya. Perempuan berusia 37 tahun ini awalnya sudah datang pagi-pagi ke Gedung Ghradika Bakti Praja.

Namun, setelah diperiksa, Rosita mengaku memiliki dua orang lansia yang tinggal serumah dengannya dan belum mendapatkan vaksin.

Baca Juga: 187 Knalpot Brong Digilas Tandem Roler, Bagaimana Ceritanya

"Kalau saya mau vaksin, harus bawa dua orang tua untuk divaksin juga karena ini vaksinasinya untuk yang berusia di atas 50 tahun. Akhirnya saya bawa tante dan pekerja yang sudah lama tinggal di rumah dan berusia lebih dari 50 tahun. Akhirnya, saya juga bisa ikut vaksin," ujar Rosita.

Rosita mengikuti vaksinasi bukan untuk ikut tren. Namun, dirinya sadar saat ini jumlah penularan Covid-19 semakin meningkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyebut, Sentra Vaksin Grhadika diperuntukan bagi masyarakat umum. Akan tetapi, fokus sasaran pada Juni 2021 adalah mereka yang berumur 50 tahun.

"Hari ini untuk umum dan pelayan publik prioritas 50 tahun ke atas. Untuk umur yang lain bulan berikutnya. Cukup bawa KTP, kita siapkan 1.000 dosis. Pelayanan panjang sampai akhir Desember. Semua orang Jateng boleh, orang luar Jateng domisili di sini pun boleh," jelas Yuli.

Dalam sehari, sebanyak 50 petugas vaksinator disiapkan. Mereka berasal dari 7 RS dan 5 Balai Kesehatan milik provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Tak Punya Rekening BRI Tapi Ingin Dapat Bantuan UMKM?, Begini Caranya

Bahkan, relawan dari perusahaan swasta juga ikut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Yuli mengatakan,  vaksinasi serupa juga akan dilakukan pada wilayah lain. Terutama, pada delapan kabupaten yaitu Brebes, Tegal, Kudus, Jepara, Demak Pati, Grobogan dan Sragen.

Saat ini kedelapan daerah itu menjadi menjadi zona merah penularan Covid-19.  

"Kita sudah meminta kepada kabupaten kota untuk melakukan percepatan vaksinasi di zona merah. Pemerintah akan bantu vaksin," pungkas Yulianto.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler