Media Purwodadi – Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan dimana amalan kebaikan dilipat gandakan beratus kali lipat.
Amalan kebaikan pada bulan ramadhan salah satunya adalah berpuasa.
Hanya saja pada saat bulan ramadhan, kaum wanita muslim yang sedang haid atau nifas tidak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa.
Dari berbagai sumber penelusuran Media Purwodadi, untuk berpuasa di bulan suci ramadhan dijanjikan langsung pahala yang berlipat ganda oleh Allah Ta’ala.
Namun tidak perlu cemas, wanita haid atau nifas pada saat bulan ramadhan tetap mendapatkan amalan.
Berikut 3 amalan yang dapat dilakukan wanita haid atau nifas saat bulan ramadhan sedang berlangsung.
1. Mencari Ilmu Pengetahuan dari Berbagai Sumber
Mencari ilmu sendiri dapat dilakukan secara otodidak dengan membaca buku serta dapat dilakukan dengan bimbingan ustad.
Mencari ilmu bisa dilakukan dengan mendatangi dai atau mendatangi majelis ilmu seperti di masjid.
Tak berhenti disitu saja, untuk mencari ilmu kini makin mudah dengan makin banyaknya informasi yang bermunculan melalui berbagai platform di media sosial seperti Youtube, Instagram, dan Facebook.
Inilah yang nembuat peluang kita untuk mendapatkan pahala makin terbuka lebar.Termasuk kepada kaum wanita yang sedang haid saat bulan ramadhan.
2. Berdzikir Dan Berdoa
Bacaan dzikir memiliki banyak jenisnya antara lain ucapan tasbih, takbir, tahmid, hauqalah dan lain sebagainya.
Dzikir merupakan perbuatan yang dianjurkan untuk kita lakukan setiap saat, dimanapun dan kapanpun itu (kecuali di tempat-tempat yang dilarang).
Terlebih pada bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan dan terdapat malam yang lebih baik dari 1000 bulan yakni malam Lailatul Qadar.
Kita dianjurkan untuk mempersiapkan dan memanfaatkan tiap detiknya dibulan Ramadhan ini untuk mengais keberkahan yang ada, tidak terkecuali wanita yang sedang haid atau nifas dengan cara berdzikir dan berdoa.
3. Melakukan Kegiatan Sosial di Bulan Ramadhan
Selain Ibadah secara ritual dianjurkan pula mengerjakan kegiatan positif yang menganduk kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain seperti kegiatan sosial.
Kegiatan sosial yang dapat dilakukan antara lain dengan menyiapkan sajian berbuka dan sahur bagi orang yang berpuasa.
Selain itu wanita muslim yang sedang haid juga dapat memberikan sedekah makanan bagi kaum fakir, menanam pohon, mengajar ilmu, memudahkan urusan oranglain dan banyak lainya.
Aktifitas sosial ini selain bernilai di mata Allah, kegiatan ini juga berdampak bagi hubungan antar manusia.
Dari ketiga hal tersebut, para wanita muslim yang sedang haid tetap bisa mendapatkan pahala di saat bulan ramadhan.
Dengan aktivitas tersebut, bisa juga menjadi sarana untuk lebih akrab dengan tetangga kita dan memahami kondisi lingkungan sekitar kita.***