Network
Media Purwodadi – Di antara dosa-dosa yang sering kita lupakan, tetapi memiliki dampak yang besar dalam kehidupan kita, adalah dosa ghibah.
Ghibah atau menggunjing adalah tindakan mengatakan sesuatu tentang seseorang di belakangnya, yang jika dia dengat, akan tidak menyukainya.
Ini adalah dosa yang lebih berat daripada berzina, meskipun sangat sulit untuk dipercayai bagi sebagian orang. Dan berikut adalah penjelasan dari Ustadz Nanung Danar Dono Ph.D., seorang dosen di Fakultas Peternakan UGM sekaligus Wakil Ketua Halal Center UGM Yogyakarta terkait hal tersebut.
Sebelum menjelaskan tentang dasar-dasarnya, Ustadz Nanung pun memulai kajiannya dengan bercerita.
Ustadz Nanung memulai bercerita, semisal di komplek perumahan kita ada seorang gadis muda, umur 22 tahun, cantik jelita, putih, sangat mempesona, ramah dan renyah senyumnya, menawan siapa pun yang melihatnya.
Sayangnya, pergaulannya tidak begitu baik. Dia sering pergi dengan lelaki. Pergi pagi, pulang siang, tapi siang hari berikutnya. Teman lelakinya berganti-ganti, tidak pernah sama setiap hari. Singkat kata, dia dikenal sebagai wanita yang nakal sekali.
Suatu malam, saat hendak pulang, ia tertahan di emperan toko. Hujan yang sangat deras memaksanya menunggu hingga hujan sedikit reda.
Tidak jauh dari lokasinya berdiri, ada sebuah masjid. Sedang pengajian ternyata. Suara sound system yang keras membuat si gadis bisa ikut menyimak pengajiannya. Ternyata malam itu sang ustadz sedang bercerita tentang dosa, neraka, dan taubat.
