Network
Media Purwodadi – Sebagai seorang muslim kita perlu memahami bab tentang pentingnya mandi besar.
Mandi besar sangatlah berguna terutama bagi umat muslim untuk menghilangkan hadas besar sebelumnya.
Hadas besar bisa terjadi karena beberapa faktor antara lain hubungan seks secara legal, mimpi basah dan hal sejenis lainya.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi TRANS TV Jumat, 1 April 2022: Dunia Punya Cerita, Bioskop Trans TV: Skriptrace
Pada kali ini ustad Adi Hidayat atau akrab disapa UAH akan memberikan contoh praktik cara mandi besar yang dicontohkan Rasulullah.
Dengan merujuk melalui kitab shahih Imam Muslim kitab ke 3 bab 9, Ustadz Adi Hidayat menegaskan tentang tata cara mandi janabah nomor hadist 316 dan 317.
Berikut tata cara mandi besar oleh Ustadz Adi Hidayat
• Sebelum memasuki kamar mandi membaca doa masuk kamar mandi dan meminta agar fokus dan tidak berlama-lama dikamar mandi dengan melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu.
• Berikut doa masuk kamar mandi
Bismillaah, Allaahumma Innii A'uudzu bika Minal Khubutsi Wal Khabaa-its. “Dengan menyebut nama Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah dari jin laki-laki dan jin perempuan.”
Tahap setelah mengucapkan doa masuk kamar mandi sebagai berikut :
1. Cuci dan basuh kedua belah tangan dan juga sela-sela jari kita dan ucapkan basmalah dalam hati.
2. Bilas kemaluan dengan air mengalir menggunakan sabun dengan tangan kiri, setelah itu bilas kembali tangan kiri.
3. Berwudhu. Berwudhu yang dimaksud adalah bermudhu seperti wudhu saat akan melakukan shalat.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Indosiar Jumat, 1 April 2022: Live Hari Penyiaran Nasional Ke 89, Asmara 2 Dunia
Dimulai dari membasuh kedua tangan, berkumur dan dilanjutkan dengan istinsyaq (menghirup air dengan hidung dalam) dan (istintsar) mengeluarkan air dengan kuat dari hidung.
Kemudian lanjut menyeka bagian wajah hingga belakang telinga dan sela-sela mata dan basuh jenggot jika memiliki. Berlanjut membasuh siku-siku dan sela sela kepala hingga telinga.
4. Setelah berwudhu, lakukan menyiram badan dimulai pada bagian kanan kita secara menyeluruh, kemudian dilanjutkan pada bagian kiri kita secara rata dan menyeluruh pula dan jangan lupa untuk menggunakan sabun untuk membersihkan kulit tubuh.
5. Setelah selesai barulah cuci bagian kaki dan sela-sela jemari kita, bisa dilakukan bersamaan saat wudhu maupun pada akhir sesi mandi besar.
Saat akan keluar kamar mandi disarankan melangkahkan kaki kanan dan ditutup dengan doa setelah mandi.
Doa keluar dari kamar mandi
“Ghufranaka. Alhamdulillahilladzi azhaba 'annil adzaa wa'aafaanii”. Artinya: “Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan.”
Dalam mandi besar ini, Ustadz Adi Hidayat menekankan dalam penggunaan air sendiri harus disecara efisien dan tidak berlebihan.
Itulah penjelasan cara mandi besar yang diungkapkan Ustadz Adi Hidayat. Penjelasan yang disertai tahapan memberikan ilmu pengetahuan bagi kita semuanya.***
