Ustadz Abdul Somad atau UAS Jelaskan Doa Terlilit Hutang Hingga 8 Jenis Rezeki dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala

25 Desember 2021, 22:45 WIB
Ustadz Abdul Somad /Instagram/ustadzabdulsomad_official/

Media Purwodadi – Ustadz Abdul Somad atau UAS jelaskan Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Pemberi dan telah menjamin untuk mencukupi kebutuhan hambaNya melalui berbagai pintu rezeki.

UAS melanjutkan, tidak hanya sebatas uang atau materi lainnya, semua yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hambaNya merupakan bentuk rezeki.

Perlu dipahami bahwa rezeki datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, meski manusia berusaha dan bekerja tapi segala sesuatunya, termasuk rezeki telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dikutip Media Purwodadi dari akun YouTube Taman Surga.Net Ustadz Abdul Somad jelaskan doa terlilit hutang hingga 8 jenis rezeki dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Baca Juga: Hari Raya Natal, Pelaku UMKM Masih Bisa Mencairkan BPUM atau BLT UMKM, Cek Infonya Di Sini

Menurut Ustaz Abdul Somad, dulu ada seorang hamba yang mengadu pada Rasulullah SAW bahwa dia sedang dililit hutang.

“Ya Rasulullah, aku ini susah, dililit hutang. Apa doa yang harus aku baca?" tanya hamba tersebut.

“Mintalah perlindungan kepada Allah, dari 8 perkara ini," jawab Nabi.

Berikut doanya, “Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl wa a'udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.”

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepadaMu dari ketidakberdayaan dan kemalasan.

Aku berlindung kepadaMu dari kepengengecutan dan kekikiran. Aku berlindung kepadaMu dari lilitan hutang dan penindasan orang.

Doa tersebut merupakan penggalan doa untuk menenangkan hati, terbebas dari hutang, serta doa untuk meminta perlindungan dari sifat malas.

Baca Juga: Pertanyaan HRD: Ceritakan Tentang Diri Anda Selalu Muncul Ketika Wawancara, Siasati Dengan Jawaban Berikut

Sedangkan dalam Al-Quran, Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah menetapkan 8 jenis rezeki untuk semua makhluknya, yaitu;

  1. Rezeki yang dijamin oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala

“dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (Hud : 6).

  1. Rezeki karena takwa dan tawakal

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah Swt niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (At-Thalaq : 2-3).

  1. Menikah

Tidak jarang kita mendengar bahwa menikah akan membukakan pintu serta melimpahkan rezeki. Allah Swt pasti menjamin rezeki hambaNya yang menikah. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.

Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (An-Nur : 32).

  1. Kehadiran anak

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar.” (Al-Isra : 31)

  1. Selalu bersyukur

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan. Sesungguhnya jika kamu bersyukur,niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Ibrahim : 7).

  1. Istighfar

“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istighfar), sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh : 10-12).

  1. Bersedekah

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (Al-Baqarah : 245).

  1. Berasal dari usaha

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” (QS. An-Najm ayat 39-41).***

Editor: Titis Ayu

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler