Dua ABK Hilang Saat Melaut di Perairan Mandalika, Tim SAR Temukan Satu Korban di Perairan Rembang

- 8 Desember 2021, 12:21 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian ABK Kapal Mona Rosa yang dikabarkan hilang saat melaut.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian ABK Kapal Mona Rosa yang dikabarkan hilang saat melaut. /Humas SAR Kota Semarang.

Media Purwodadi – Sebanyak dua anak buah kapal (ABK) yang berprofesi sebagai nelayan di Kapal Mona Rosa dilaporkan hilang di Perairan Mandalika, Kecamatan Banyutowo, Kabupaten Pati pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Setelah dilakukan pencarian, satu ABK berhasil ditemukan tim SAR Gabungan. Satu ABK yang sudah ditemukan yakni Sunarji, 47 tahun, warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Selasa 7 Desember 2021.

Korban ditemukan Tim SAR gabungan di perairan PLTU Rembang, atau sekitar 42 nautical mill dalam posisi mengambang.

Baca Juga: Ikuti Pembelajaran Tatap Muka, Siswa di Palopo Harus Sertakan Sertifikat Vaksin Orang Tua

Hal itu dibenarkan Kepala SAR Semarang, Heru Suhartanto. Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di kampung halamannya yakni Kecamatan Dukuh Sekti.

Sementara ABK lainnya yakni Soferul Alamin (36), warga Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Menurut Heru, peristiwa tenggelamnya dua ABK ini berawal saat keduanya berangkat melaut untuk mencari ikan pada pukul 14.00 WIB. Mereka berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puncel, Kabupaten Pati menuju perairan Mandalika.

“Biasanya mereka melaut 24 jam langsung pulang, tetapi ditunggu tidak ada kabarnya,” ujar Heru.

“Diduga kapal Mona Rosa ini terhempas ombak, kapal tersebut pecah. Satu ornag berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satunya lagi masih dalam pencarian,” tambah Heru.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 Desember 2021 : Jessica Ingat Soal Masa Lalu dengan Iqbal, Om Irvan Penasaran

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Semarang juga memerintahkan Koordinator Pos SAR Jepara, Arum Dwi Hartanto untuk memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Pencarian dan pertolongan ini disertai alur Rigid Inflatable Boat (RIB).

“Operasi pencarian dengan metode penyisiran menggunakan RIB dari perairan Banyutowo ke arah timur kurang lebih 3NM,” tambah Heru.

Dikatakan Heru, kondisi gelombang perairan Banyutowo kurang lebih dua meter dengan arah angin dari barat menuju timur.

“Semoga tim SAR Gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” kata Heru.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Basarnas Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x