Network
Media Purwodadi – Aktivitas Gunung Merapi yang memuntahkan lahar dingin membuat Hendri Susanto, warga Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang dilaporkan tertimpa reruntuhan.
Laporan tersebut diterima Kantor SAR Semarang, Rabu 1 Desember 2021. Tim SAR Kota Semarang bersama tim gabungan lainnya langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Selama tujuh hari pencarian, tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban di arah selatan atau 500 kilometer dari tempat kejadian.
Baca Juga: Tidak Bisa Datang ke Lokasi Vaksinasi, Penyandang Difabel Asal Grobogan Ini Akhirnya Dapat Vaksin Covid-19
Hendri Susanto diketahui tertimpa reruntuhan lahar dingin saat mengemudikan truk pasir pada Rabu 1 Desember 2021.
Setelah sepekan melakukan pencarian, tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Hendri dalam kondisi tidak bernyawa.
Penemuan jasad Hendri ini dibenarkan Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto. Menurut Heru, pencarian tim SAR Gabungan ini dibantu menggunakan alat berat berupa excavator.
Setelah berhasil ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang.
“Korban berhasil kita temukan di hari ketujuh, tepatnya di tumpukan material longsoran lahar dingin dengan kedalaman antara 2 – 3 meter dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Heru.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Rabu, 8 Desember 2021 : Segera Simpan, Tukarkan, Siap Mainkan
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi insiden yang terjadi pada Rabu 1 Desember 2021, sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, korban tengah melintas dengan kendaraan truknya di alur Sungai Bebeng, tepatnya Cawang Kulon, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Saat itu terjadi banjir lahar dingin hingga membuat truk terguling. Korban sempat melompat dari atas truk. Nahas, korban akhirnya ikut terseret arus lahar dingin tersebut.
Kantor SAR Semarang langsung memerintahkan Kepala Unit SAR Borobudur, Basuki untuk segera melakukan pencarian terhadap korban. Satu tim rescue saat itu langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.***
