Network
Media Purwodadi – Seorang pemuda rela berkorban demi seorang nenek yang bekerja sebagai penggembala kambing.
Pemuda bernama Hartono., warga Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan ini berniat untuk membantu nenek bernama Maryatun (60), yang kehilangan kambingnya saat menyeberang Waduk Nglangon.
Namun, niatan tersebut berujung pada nyawa yang dipertaruhkan Hartono. Pemuda berusia 21 tahun ini ditemukan tewas tenggelam di tengah Waduk Nglangon, Kamis 11 November 2021.
Baca Juga: Remaja 15 Tahun Penyandang Disabilitas Tewas Tenggelam Saat Mandi di Aliran Irigasi Kedungombo
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa ini bermula saat Hartono dan rekannya Didik Kurniawan sedang minum kopi di warung milik Karjono, warga Dusun Nglangon, Desa Crewek, Kecamatan Kradenan.
Saat berada di warung kopi tersebut, mereka melihat Maryatun yang membawa beberapa kambing di atas perahu dari bambu alias gethek.
Beberapa kambing itu akan dibawa pulang oleh Maryatun ke rumahnya. Untuk mencapai ke rumah, sarana transportasi satu satunya yakni menggunakan gethek tersebut.
Tiba tiba di tengah waduk, salah satu kambing meloncat ke dalam air dan berenang mengikuti perahu yang dikemudikan Maryatun.
Baca Juga: Kapal Pengayoman IV Tenggelam, Polres Cilacap Sudah Tetapkan Nahkoda Jadi Tersangka
Melihat hal itu, Hartono dan temannya langsung menuju ke tepi waduk dan menaiki perahu bambu lainnya menuju ke arah kambing yang jatuh itu.
Setelah sampai di dekat perahu milik Maryatun, Hartono meloncat ke waduk dan berupaya mendorong perahu Maryatun hingga ke tepi waduk.
Namun, belum sampai ke tepi waduk, Hartono tenggelam dan tidak muncul kembali ke permukaan.
Maryatun dan Didik langsung berteriak minta tolong. Teriakan tersebut mengundang warga yang berada di sekitar waduk berbondong bondong melakukan pencarian terhadap korban.
Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Kradenan. Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek Kradenan berkoordinasi langsung dengan BPBD Grobogan, Tim Inafis Polres Grobogan, tim medis Puskesmas Kradenan II.
Baca Juga: Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Irigasi Suru Ditemukan 30 Meter Dari Lokasi Kejadian
“Benar telah terjadi adanya orang tenggelam di Waduk Nglangon. Kronologinya, korban ini akan membantu mendorong perahu milik Maryatun yang membawa kambing hingga ke tepian waduk, tetapi belum sampai ke tepi, orang tersebut tenggelam,” ujar Kapolsek Kradenan, AKP Lamsir kepada Media Purwodadi.
Tim dari BPBD Grobogan dibantu para sukarelawan dan warga berupaya mencari keberadaan korban.
Hingga akhirnya, tepat pukul 17.00 WIB, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Kapolsek Kradenan AKP Lamsir menjelaskan setelah dilakukan olah TKP, diketahui korban meninggal karena kelelahan menuju ke tepi waduk.
“Jarak dari tepi waduk ke tengah tengah pada saat korban memutuskan berenang kembali ke tepi waduk ada sekitar 60 meter,” tambah AKP Lamsir.
Tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Usai dilakukan pemeriksaan luar, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilanjutkan dengan pemakaman.
Baca Juga: Tak Bisa Berenang, Seorang Pelajar di Purwodadi Ditemukan Tewas Tenggelam di Dasar Sungai Glugu
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di saat berada di waduk, sungai atau tempat permainan air.
“Jika menyeberang sungai, perhatikan arus air. Jika aliran air deras dan keruh, itu menandakan di hulu debit air meningkat. Ini sangat berbahaya jika kita tetap nekat menyeberang,” ujar Masrikan.
Bahaya yang dimaksud adalah saat berada di tengah sungai akan menguras tenaga sehingga bisa menyebabkan tenggelam.***
