Network
Media Purwodadi – Dinas Pendidikan Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Tengah memberikan edaran tentang pemberitahuan untuk para orang tua murid yang berada di wilayah tersebut.
Surat edaran bernomor 4211/1945/Disdik/XII/2021 ini sedang viral di media sosial. Salah satunya dari unggahan seorang netizen di akun Facebook.
Akun Facebook Enhy membagikan foto terkait surat edaran Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Palopo.
Pemberitahuan tersebut terkait permintaan sertifikat kartu vaksin orang tua siswa yang ditunjukkan kepada seluruh kepala SD dan SMP di Kota Palopo.
Baca Juga: Ikatan Cinta 8 Desember 2021 : Jessica Ingat Soal Masa Lalu dengan Iqbal, Om Irvan Penasaran
Dalam surat tersebut berisi tentang tindak lanjut dari hasil rapat bersama Forkopimda tanggal 1 Desember 2021 mengenai evaluasi vaksin di Kota Palopo.
Berkenaan dengan hal tersebut, para siswa diminta untuk membawa copy sertifikat atau kartu vaksin orang tua.
“Apabila orang tua belum melakukan vaksin Covid-19 ini, maka siswa tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti PTM atau pembelajaran tatap muka,”demikian bunyi surat tersebut.
Copy sertifikat atau kartu vaksin tersebut paling lambat diterima Dinas Pendidikan pada hari Senin, 6 Desember 2021.
Sementara itu, Enhy sebagai pemilik akun Facebook tersebut memberikan caption pada unggahan foto surat edaran tersebut.
Baca Juga: Ini Cara Optimalkan Fungsi Ginjal untuk Membuang Asam Urat Lewat Urine, Berikut Penjelasan dr. Saddam Ismail
“Aturan apalagi ini anak2 tdk bisa mengitu belajar tatap muka kalo tdk ada kartu vaksin orang tua, pusiiing,” tulisnya.
Unggahan tersebut dibanjiri puluhan komentar dari para netizen yang mengikutinya. Beberapa diantaranya berkomentar terkait surat edaran tersebut.
“Klw bgtu ortu siswa sj yg jadi guru drmh,” komentar akun HjNursida.
“Pemaksaan mi ni namax (namanya),” komentar akun Ramlayeni.
“Gara’ itumi qmavaksin (saya mau vaksin),” komentar akun Rasmida Made’aming.
Itulah cerita tentang nasib para siswa yang berada di Palopo, Sulawesi Selatan yang harus membawa kartu vaksin milik orang tuanya sebagai syarat ikut pembelajaran tatap muka (PTM).***
