Remaja 15 Tahun Penyandang Disabilitas Tewas Tenggelam Saat Mandi di Aliran Irigasi Kedungombo

- 3 November 2021, 19:52 WIB
Tim SAR BPBD Grobogan berhasil mengevakuasi jasad korban.
Tim SAR BPBD Grobogan berhasil mengevakuasi jasad korban. /BPBD Grobogan

Media Purwodadi – Peristiwa orang tenggelam kembali terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Desa Depok, Kecamatan Toroh, Rabu 3 November 2021.

Peristiwa ini bermula ketika Septian Efendi (26), warga Depok, Kecamatan Toroh, melihat Rizky (15) yang mondar mandir di sekitar aliran irigasi Waduk Kedungombo.

Setelah didekati, rupanya Rizky adalah penyandang disabilitas tuna wicara dan tuna rungu. Dengan bahasa isyarat, Rizky berupaya untuk menjelaskan bahwa dirinya tengah mencari temannya yang tenggelam.

Baca Juga: Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Irigasi Suru Ditemukan 30 Meter Dari Lokasi Kejadian

Mendengar pernyataan Rizky, Septian langsung berteriak minta tolong kepada warga setempat. Setelah memastikan adanya orang tenggelam, warga langsung melaporkan ke Mapolsek Toroh.

Mendapat informasi dari masyarakat, Polsek Toroh berkoordinasi dengan BPBD Grobogan dan tim medis Puskesmas Toroh 1 untuk segera menuju ke TKP.

Di sekitar aliran irigasi tersebut, Tim SAR dari BPBD Grobogan dibantu warga langsung mulai melakukan penyisiran.

Setelah melakukan penyisiran, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa sejauh 600 meter dari lokasi kejadian.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke daratan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan luar oleh tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Toroh 1.

Baca Juga: Di Grobogan, Bocah Perempuan Berusia 11 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai

Kapolsek Toroh, AKP Darmono membenarkan adanya insiden tersebut. Pihaknya menjelaskan, untuk menggali penyebab awal insiden tersebut, petugas dibantu Tri Handayani yang berprofesi sebagai guru SLB.

Diketahui, jasad korban bernama Dimas Wahyu Ramdhani, seorang remaja berusia 15 tahun, yang merupakan pelajar SLB dan beralamat di Desa Katong, Kecamatan Toroh.

Dari keterangan Rizky melalui Tri Handayani yang menerjemahkan bahasa isyarat, dirinya bersama korban mandi di aliran irigasi tersebut.

“Namun ternyata, korban tidak bisa berenang dan terseret arus hingga akhirnya tenggelam. Korban ditemukan dengan jarak 600 meter dari tempat semula mereka mandi,” jelas Kapolsek Toroh, AKP Darmono.

Tidak ada tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. Usai pemeriksaan, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilanjutkan dengan pemakaman.

Baca Juga: Remaja Asal Grobogan Berhasil Selamat Setelah Nyaris Tenggelam di Sendang, BPBD Grobogan Imbau Untuk Hati Hati

Adanya insiden ini, AKP Darmono mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak anaknya untuk tidak bermain di tempat tempat yang berbahaya, termasuk di aliran sungai.

“Awasi anak anak Anda agar tidak bermain di tempat tempat yang berbahaya, khususnya di aliran sungai,” ungkap AKP Darmono.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan.

Menurut Masrikan, saat ini tengah memasuki musim hujan agar masyarakat berupaya untuk tidak melakukan aktivitas di tengah tengah tempat yang berbahaya seperti di aliran sungai.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polres Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x