Network
Media Purwodadi – Ada rasa rindu yang diungkapkan Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Cilacap, Kamis 18 November 2021.
Rindu tersebut bukan dialamatkan kepada istrinya melainkan kepada pengasuh Ponpes Miftahul Huda, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
Di tengah kesibukannya melakukan kunjungan kerja di Cilacap, Ganjar Pranowo berkesempatan bertandang ke rumah Kyai Su’ada Adzkia yang memang merupakan pengasuh Ponpes Miftahul Huda.
Sekitar pukul 09.30 WIB, usai melakukan kegiatan penanaman pohon dan menengok warga di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kroya, tiba tiba saja mobil yang membawa Ganjar Pranowo berbelok ke sebuah gang yakni Jalan Merak.
Baca Juga: Bertemu Dengan Ganjar Pranowo, Penyiar Asal Cilacap Ini Mengaku Gugup. Berikut Penjelasannya
Mobil berhenti di depan rumah Kyai Su’ada Adzkia. Sesampainya di depan rumah Rois Syuriah PCNU Cilacap itu, Ganjar Pranowo langsung memberikan salam.
“Assalamualaikum, Mbah Kyai. Wah, sudah keliahtan segar,” kata Ganjar Pranowo.
Setelah diberikan sambutan dari si tuan rumah, keduanya terlibat perbincangan. Tidak hanya dengan Kyai Su’ada saja. Ganjar Pranowo juga berbincang dengan pengasuh ponpes dan pemangku jabatan.
Selang 30 menit kemudian, keduanya keluar dari kediaman Kyai Su’ada dan berjalan menengok keadaan Ponpes Miftahul Huda.
Di kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga berkesempatan menyapa para santri dan santriwati yang tinggal di ponpes tersebut.
Ganjar Pranowo menyapa para santri dengan bertanya terkait vaksinasi Covid-19. Hal itu dilontarkan Ganjar Pranowo untuk memastikan bahwa para santri di ponpes tersebut sudah mendapatkan vaksin.
“Sudah pak, dua kali,” sahut para santri dan santriwati saat ditanya oleh orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga: Festival HAM 2021, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Apresiasi Keterlibatan Penyandang Difabel & Perempuan
Dikatakan Ganjar Pranowo, kunjungan yang dilakukannya tersebut dalam rangka menengkok Kyai Su’ada yang beberapa waktu lalu sempat sakit dan dirawat di RS.
“Silaturahmi sama Mbah Kyai, karena biasanya kalau saya jalan ke Cilacap suka mampir, ini sudah dua tahun nggak mampir,” tambah Ganjar Pranowo.
“Maka tadi pas ke sini mampir ke beliau, karena beliau kemarin sempat dirawat di rumah sakit tapi Alhamdulillah sudah sembuh, ya silaturahmi saja,” ujar Ganjar Pranowo.
Menanggapi kondisi Ponpes Miftahul Huda ini, Ganjar Pranowo berpesan agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Prokesnya tetap ketat maka kalau hari ini latihan sambil saya memastikan ternyata anak-anak sudah divaksin dua kali semua agak tenang kita, sehingga kegiatannya bisa mulai bagus meskipun jamnya belum penuh latihan dulu,” ungkap Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Terkait Banjir Rob Pekalongan, Ganjar Pranowo : Siapkan Tempat Pengungsian, Awas Protokol Kesehatan.
Sementara itu, Kyai Su’ada Adzkia mengaku tidak ada pesan khusus untuk Ganjar Pranowo saat bertemu dengannya.
“Hanya menengok, saya habis sakit. Kemarin yang mencarikan kamar di rumah sakit Pak Gub gitu. Lalu ditanya sudah sehat, ini kebetulan mau ke Banjarnegara, mampir dan pesan untuk ponpes supaya prokesnya ditingkatkan,” tambah Kyai Su’ada Adzkia.
Ganjar Pranowo mengaku rindu dengan sosok Kyai Su’ada Adzkia yang merupakan pengasuh Ponpes Miftahul Huda di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
Secara kebetulan dalam rangka kunjungan kerjanya di Cilacap dan Banjarnegara, Ganjar Pranowo berkesempatan mampir ke kediaman Kyai Su’ada Adzkia yang dirindukannya karena dua tahun ini tidak bertemu.***
