Network
Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalihkan Jogo Tonggo dengan membantu percepatan vaksinasi Covid-19 untuk kalangan usia lanjut usia.
Menurut Ganjar Pranowo masih ada wilayah di kabupaten atau kota yang masih di bawah 50 persen angka cakupan vaksin lansia.
Saat ini, masih terdata 10 kabupaten atau kota yang masih berada di bawah 50 persen cakupan vaksin lansia.
Beberapa wilayah tersebut yakni Jepara, Pemalang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Purbalingga, Pati, Batang, Banjarnegara, Blora dan Kudus.
Baca Juga: Sebanyak 5.006 Siswa di Kecamatan Tawangharjo Grobogan Sudah Mendapatkan Vaksinasi Covid-19
“Saya hanya mengejar 50 persen dari target yang belum tercapai dan data yang kita miliki tinggal Banjarnegara. Pemalang kemungkininan hai ini datanya masuk dan Tegal tadi saya cek sudah 50 persen,” ujar Ganjar Pranowo, usai Rakor Covid-19, Senin kemarin.
Ganjar Pranowo menjelaskan, stok vaksin yang diterima Jawa Tengah saat ini sangat banyak dan cukup untuk keperluan vaksinasi di seluruh daerah.
Dengan ketersediaan vaksin, tidak ada persoalan, jika harus dilakukan penyuntikan secara massif.
“Vaksin sekarang banyak banget dan kita cukup. Maka , segera distribusikan ke teman teman di kabupaten atau kota. Kita suruh cek yang mau expaired dan terkontrol,” tambah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Sudah Masuk Angka 51,16 Persen di Kabupaten Grobogan
Jogo Tonggo yang selama ini digencarkan akan dialihkan fungsinya yakni untuk fokus membantu vaksinasi Covid-19 di kalangan lansia.
“Tentu saja sampai hari ini. Jogo Tonggonya sepertinya dipindahkan untuk membantu vaksinasi kali, ya. Karena soal makanan, kesehatan, Alhamdulilah relatif terkendali, sehingga mereka ya tidak terlalu sibuk lagi,” tambah Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menjelaskan angka seluruh cakupan vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 66,16 persen atau sekitar 19juta orang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama.
“Ada 10 kabupaten perlu diperketat, karena kalau tidak minimal 40 persen levelnya tiga terus, tidak bisa level dua,” tambah Yulianto.
Baca Juga: Tidak Dapat Berjalan, Bripka Andhy Rela Gendong Penyandang Disabilitas Untuk Ikuti Vaksinasi di Grobogan
“Meskipun secara total 50 persen tapi lansia di bawah 50 persen tetap level tiga. Harus mempercapat sasaran lansia,” jelasnya.
Yulianto Prabowo juga mengungkapkan tahapan level PPKM, suntikan pertama level dua totalnya 50 persen dan kalangan usia lansia 40 persen.
Sementara untuk level satu harus 70 persen dan lansia 60 persen. Dan harus lengkap, tidak bisa diambil salah satu.***
