Bertemu Dengan Ganjar Pranowo, Penyiar Asal Cilacap Ini Mengaku Gugup. Berikut Penjelasannya

- 18 November 2021, 11:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengobrol bersama Samidi, penyiar ternama asal Cilacap.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengobrol bersama Samidi, penyiar ternama asal Cilacap. /dok Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi – Samidi merupakan salah satu penyiar ternama di Kabupaten Cilacap. Dengan logat Ngapak yang kerap dilontarkan dalam program Curanmor atau Curahan Perasaan Humor.

Di suatu kesempatan, Samidi melakukan wawancara langsung dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam kesempatan itu, Samidi melontarkan banyak pertanyaan untuk orang pertama di Jawa Tengah.

Baca Juga: Festival HAM 2021, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Apresiasi Keterlibatan Penyandang Difabel & Perempuan

Beragam pertanyaan dilontarkan Samidi dan banyak obrolan menarik dalam siaran tersebut. Cerita cerita yang dijawab Ganjar Pranowo tidak lebih soal  kesehariannya hingga banyak pengalam lucu yang tidak terlupakan.

Awalnya, Samidi terlihat gugup dan tidak percaya diri ketika berhadapan langsung dengan suami dari Siti Atikoh ini.

Namun, setelah Ganjar Pranowo terlihat santai dan luwes dalam menanggapi banyak pertanyaan yang disampaikan Samidi, suasana dalam siaran tersebut mulai mencair.

“Rika saiki bayarane pira?” tanya Ganjar Pranowo kepada Samidi yang tidak kalah dengan logat ngapaknya.

“3M pak. Mangewu mangatus mangpuluh (lima ribu, lima ratus, lima puluh),” canda Samidi.

Mendengar jawaban Samidi, Ganjar Pranowo mengungkap bahwa semangat Samidi ini bisa menjadi contoh.

Baca Juga: Terkait Banjir Rob Pekalongan, Ganjar Pranowo : Siapkan Tempat Pengungsian, Awas Protokol Kesehatan.

Di mata Ganjar Pranowo, Samidi ini adalah sosok yang bersemangat, terus berkreasi. Dari program Curanmor yang dibawakan Samidi ini disampaikan dengan komunikasi yang bagus dan diangkat ke audio visual, termasuk YouTube menjadi menarik.

Ganjar Pranowo sendiri juga mengapresiasi langkah Samidi yang mengembangkan program Curanmor dengan konsep audio visual. Harapannya, radio lain juga bisa berbenah diri agar siarannya lebih menarik dan lucu.

“Karena lucu itu yang paling disukai. Jadi lebih kreatif. Semua isu lokal diangkat tapi dengan cara yang lucu dan inilah yang bikin masyarakat gampang paham,” ujar Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Samidi  mengaku bahwa dirinya punya tingkat keberanian yang sangat tinggi disertai dengan rasa percaya dirinya. Namun, kehadiran Ganjar Pranowo membuatnya bingung.

Baca Juga: Kejar Angka Cakupan Vaksinasi Lansia, Ganjar Pranowo Alihkan Jogo Tonggo dan Fokus di 10 Kabupaten/Kota

“Luar biasa, setidaknya ada banyak hal yang bisa saya dapatkan bahwa menjadi pejabat ya harus seperti itu. Harus bisa melakukan pendekatan dengan masyarakat, bisa ngemong dan bersahabat. Jadi ya, gubernurku, ya batirku, ya balaku,” komentar Samidi.

Seorang penyiar ternama asal Cilacap berkesempatan mewawancarai seorang Ganjar Pranowo di radio Bercahaya FM.

Dalam siaran tersebut, Ganjar Pranowo terlihat santai menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh Samidi.

Berbeda dengan Samidi yang mengaku cukup gugup ketika bertanya banyak kepada orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x