Terkait Banjir Rob Pekalongan, Ganjar Pranowo : 'Siapkan Tempat Pengungsian, Awas Protokol Kesehatan.'

- 17 November 2021, 16:26 WIB
Seorang warga diungsikan ke tempat yang aman akibat banjir rob yang menggenangi rumah mereka.
Seorang warga diungsikan ke tempat yang aman akibat banjir rob yang menggenangi rumah mereka. /dok grup Medkom Jateng.


Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kota Pekalongan agar menyiapkan tempat pengungsian.

Ganjar Pranowo menengaskan, prioritas dalam penanganan bencana banjir diprioritaskan pada manusianya.

Menurut Ganjar Pranowo penyiapan tempat sangat penting karena saat ini masih tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Pokoknya yang saya sudah sampaikan kepada kawan kawan kepala daerah, tangani dulu orangnya,” kata Ganjar Pranowo, Selasa 16 November 2021.

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Ganjar Cek Pengerukan Sedimentasi & Rumah Pompa di Banjir Kanal Barat Semarang

“Siapkan tempat pengungsian, awas protokol kesehatannya, karena ini tren yang akan terus meningkat,” tambah Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menjelaskan pekerjaan fisik antisipasi rob terus dikerjakan dengan memuat tanggul.

Termasuk di wilayah Kota Pekalongan yang memang perlu penanganan pada kasus rob yang terjadi di wilayah tersebut.

Ganjar juga menjelaskan sembari meneruskan pekerjaan fisik, semua wilayah mestinya sudah siaga. Apalagi curah hujan diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun.

“Kita mencoba untuk menyelesaikan lebih komprehensif, maka hari ini kita minta semuanya siaga karena curah hujan makin tinggi,” jelas Ganjar Pranowo.

“Siapkan tempat-tempat pengungsian, dapur-dapur umum, logistik, orang dan berikan sosialisasi kepada masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga: Sebuah Ponpes Terendam Banjir & Satu Rumah Longsor Akibat Hujan Deras Mengguyur Wilayah Grobogan

Curah hujan tinggi akan terus berlangsung hingga Desember 2021. Untuk itu, Ganjar Pranowo berharap agar tidak ada kejadian luar biasa.

“Nggak bisa nggak karena kita akan menghadapi situasi sampai dengan Desember ini. Kemungkinan tidak akan bahaya. Kita berdoa saja, mudah mudahan membaik, tetapi kita mesti siaga soal itu,” tambah Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menyebutkan saat ini bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum diberikan untuk Kota Pekalongan.

Namun, apabila pemerintah setempat masih bisa menangani, Pemprov akan membantu dari segi back up dan siaga panggilan.

Baca Juga: Sistem Peringatan Dini Banjir & Longsor Diperkuat, BNPB Pasang 27 Alat di Berbagai Daerah

“Belum. Sebabnya ketika kabupaten atau kota masih sanggup, kita nggak perlu membantu, tetapi kita selalu mem-backup kebutuhan kebutuhan dan on call semua karena BPBD itu punya jaringan dan menurut saya bagus,” tambah Ganjar.

Banjir rob yang melanda Kota Pekalongan terjadi pada Senin 15 November 2021. Rob ini merendam wilayah pemukiman warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Akibat banjir rob ini, sejumlah warga terpaksa mengungsi karena air mulai masuk ke dalam rumah rumah mereka.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x