Gubernur Ganjar Pranowo Gelar Upacara Hari Pahlawan di Area Makam Pahlawan Wanita Pocut Meurah Intan

- 10 November 2021, 18:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengikuti upacara Hari Pahlawan di wilayah Desa Temurejo, Kabupaten Blora.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengikuti upacara Hari Pahlawan di wilayah Desa Temurejo, Kabupaten Blora. /Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pesan untuk masyarakat Jateng di momen Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021 ini.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat berdiri di atas tanah Dukuh Weru, Desa Temurejo, Kabupaten Blora.

Di salah satu pelosok desa kecil di Kabupaten Blora tersebut rupanya menjadi tempat pelaksanaan upacara Hari Pahlawan tingkat Pemprov Jawa Tengah.

Di tanah ini telah bersemayam jasad pejuang yang mendapat julukan sebagai Singa Betina dari Aceh, yakni Pocut Meurah Intan.

Baca Juga: Bertepatan Momen Hari Pahlawan, Kejari Grobogan Musnahkan Barang Bukti 90 Kasus yang Sudah Inkrah

Sebelumnya, Ganjar Pranowo bersama sejumlah mahasiswa dan masyarakat Aceh menggelah ziarah di makam Pocut Meurah Intan.

Usai ziarah, Ganjar Pranowo meminta untuk digelar upacara Hari Pahlawan di dekat makam tersebut.

Meski digelar secara sederhana, namun upacara tersebut berjalan dengan khidmat dan penuh makna. Di lapangan pinggir desa yang dikelilingi persawahan itu, upacara Hari Pahlawan berjalan dengan lancar.

“Di tempat ini bersemayam jenazah pejuang dari Aceh yakni Pocut Meurah Intan. Orang sini menyebutnya Mbah Cut. Hingga saat ini, warga telah merawat makam beliau. Ini membuktikan bahwa kepahlawanan tidak memandang apa suku, ras, maupun agamanya,” ujar Ganjar Pranowo.

“Selagi berjuang untuk Indonesia Raya, mereka adalah pahlawan kita,” tambah suami dari Siti Atikoh ini dalam sambutannya.

Baca Juga: Gambar Ismail Marzuki Memegang Biola Muncul di Google Doodle di Hari Pahlawan

Ganjar Pranowo memberikan hormat kepada seluruh masyarakat Dukuh Weru, Desa Temurejo, Kabupaten Blora ini.

Hormat yang sama disampaikan Ganjar Pranowo kepada masyarakat Makassar yang telah merawat makam Pangeran Diponegoro, masyarakat Sumedang yang merawat makam Cut Nyak Dien, dan masyarakat Minahasa yang merawat makam Tuanku Imam Bonjol.

“Penghormatan tinggi juga kita sampaikan kepada saudara kita di Afrika Selatan yang menghormati dan  merawat makam Syekh Yusuf dari Gowa Sulawesi Selatan,” tambah Ganjar Pranowo.

Di momen Hari Pahlawan ini, Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa momen ini adalah waktu bagi bangsa untuk melihat lebih luas samudera perjuangan bangsa.

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Pahlawan, Berawal Dari Momentum Perjuangan Rakyat Surabaya Pertahankan Kemerdekaan RI

“Kita yang menikmati rasanya merdeka ini, terus dan akan tetap berdiri di atas tulang darah, bahkan air mata mereka,” tambah Ganjar Pranowo.

“Tidak ada alasan bagi kita untuk main main, apalagi mempermainkan Ke-Indonesiaan kita,” tambah Ganjar.

Momen peringatan Hari Pahlawan dipergunakan  Ganjar Pranowo untuk melaksanakan kegiatan upacara di area makam pejuang wanita asal Aceh Pocut Meurah Intan.

Makam pejuang tersebut berada di Dukuh Weru, Desa Temurejo, Kabupaten Blora pada Rabu 10 November 2021.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah