Gambar Ismail Marzuki Memegang Biola Muncul di Google Doodle di Hari Pahlawan

- 10 November 2021, 17:46 WIB
Kolase wajah Ismail Marzuki di Google Doodle vs Ismail Marzuki pada jamannya.
Kolase wajah Ismail Marzuki di Google Doodle vs Ismail Marzuki pada jamannya. /tangkapan layar Google / YouTube Jonny Kemod.



Media Purwodadi -Tepat pada Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2021, Google Doodle mengangkat pahlawan Ismail Marzuki.

Gambar Ismail Marzuki terlihat dalam bentuk animasi dengan membawa biola yang tengah digesek dan ditampilkan pada laman utama pencarian pencarian mesin Google.

Sudah banyak lagu lagu patriotisme yang diciptakan oleh sosok Ismail Marzuki ini dikenal masyarakat Indonesia.

Lagu lagunya juga dikenal luas di seluruh pelosok Indonesia, seperti Halo-Halo Bandung, Rayuan Pulau Kelapa, Sepasang Mata Bola, Gugur Bunga, Indonesia Pusaka, Melati di Tapal Batas dan lainnya.

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Pahlawan, Berawal Dari Momentum Perjuangan Rakyat Surabaya Pertahankan Kemerdekaan RI

Berkat karya besarnya, Ismail Marzuki dianugerahi sebagai pahlawan nasional selama pergerakan bangsa Indonesia.

Ilustrasi gambar Ismail Marzuki dipasang pada laman utama google untuk memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2021.

Penelusuran Media Purwodadi dari berbagai sumber, pada tanggal 10 November 1968, pemerintah mengabadikan nama Ismail Marzuki dengan meresmikan Pusat Kesenian Jakarta-Taman Ismail Marzuki (TIM).

Taman Ismail Marzuki berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Indonesia. Selain itu juga digunakan sebagai pusat inovasi kreatif dalam seni rupa, musik, teater, tari dan film.

Pada masa kekuasaan Belanda profesi musik memang belum memiliki banyak peminat. Seniman kelahiran 11 Mei 1914 ini berlatih secara disiplin selama 5 jam dalam sehari untuk menguasai delapan instrumen.

Adapun instrumen yang dikuasai antara lain, harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.

Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Jakarta Pusat saat Indonesia berada dalam kekuasaan kolonial Belanda.

Baca Juga: Hari Pahlawan, PT KAI Sediakan 11.000 Tiket Kereta Api Gratis untuk Guru, Tenaga Kesehatan & Para Veteran

Saat usia 17 tahun, Ismail Marzuki berhasil menggubah lagu pertamanya yang diikuti ratusan lagu yang dihasilkan sepanjang karirnya.

Lagu-lagu Ismail Marzuki bertema semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia. Irama nada yang diciptakan terdengar melankolis sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi dengan nada tinggi.

Saat ini sudah tercatat sembilan karya dari Ismail Marzuki  menjadi lagu kebangsaan Indonesia. Dalam lagu lagunya ini, Ismail Marzuki menanamkan semangat juang kebangaan pada Indonesia.

Pada zamannya, lagu lagu ini banyak disiarkan di radio dan didengarkan oleh masyarakat Indonesia.

Tahun 1955, Ismail Marzuki memimpin Orkestra Studio Jakarta dan menggubah Lagu Pemilihan Umum. Tema musik pemilihan umum ini menjadi yang pertama di Indonesia.

Sebagai penghormatan kepada sang maestro, Pemerintah Indonesia menobatkan Ismail Marzuki sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2004 untuk menghormati kontribusi budayanya.

Baca Juga: Ungkapkan Rasa Terima Kasih Untuk Pahlawan, Ini 20 Link Twibbon Hari Pahlawan 2021, Klik Di Sini

Meski sudah tiada, masyarakat tetap bisa mengenang sosok Ismail Marzuki, yakni dengan  mengunjungi Taman Ismail Marzuki.

Tidak hanya koleksi pribadinya yang disimpan di sini. Di Taman Ismail Marzuki ini juga tersimpan lagu lagu tulisan tangan dan instrumennya.

Tanggal 25 Mei 1958, Ismail Marzuki tutup usia pada umur 44 tahun. Seniman ini menderita penyakit paru-paru dan meninggal di kediamannya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tepat 10 November 2021, Google mempersembahkan Google Doodle untuk salah satu seniman kebanggaan Indonesia, Ismail Marzuki.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah