Network
Media Purwodadi – Sebanyak 982 taruna mengikuti wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian tahun 2021 di Lapangan Sapta Marga kompleks Akademi Militer, Magelang, Kamis 28 Oktober 2021.
Acara wisuda tersebut secara khusus dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sebanyak 982 taruna yang mengikuti wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Polri ini teridri dari 449 orang taruna Akmil, 190 orang taruna AAL, dan 140 taruna dari AAU dan juga 203 taruna Akpol.
Baca Juga: Kasus Pengadaan Tanah Bulog, Kejari Purwodadi Incar Tersangka Lain, Mungkinkah Orang Dalam?
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pendidikan dasar yang dilaksanakan merupakan integrasi kemitraan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pendidikan dasar taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara TNI dan Polri untuk melaksanakan pendidikan dasar taruna dalam satu wadah,” ujar Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sinergitas ini akan terus dikembangkan selama empat tahun pendidikan di akademi dan dilaksanakan dalam berbagai event keguatan yang nantinya para taruna dilantik menjadi perwira oleh Presiden RI.
“Karena kunci utama untuk sukses dalam menghadapi berbagai ancaman seperti ancaman terhadap kedaulatan negara baik dari dalam maupun luar negeri adalah sinergitas dan soliditas,” tambah mantan Kapolda Banten ini.
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berpesan bahwa sinergitas dan soliditas yang dibentuk sejak pendidikan dasar ini harus dimanfaatkan para taruna sebelum mereka nantinya terjun ke medan pengabdian.
Baca Juga: Makam Pejuang Wanita Asal Aceh di Blora Tak Terawat, Ganjar Ajak Lakukan ini
“Siapkan diri kalian mendapat pelatihan dan pengasuhan, segingga nanti And adapat menjadi abdi negara yang baik,” ungkap Kapolri.
Hal yang sama diungkapkan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Sebelumnya Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan selamat kepada para prajurit taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akpol tersebut.
“Pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari integrasi dan soliditas TNI dan Polri, pendidikan dasar yang ditempuh merupakan tahap awal dari pengabdian anda sebagai prajurit TNI dan bhayangkara Polri," jelas Panglima TNI.
Marsekal Hadi Tjahjanto juga menjelaskan di penanganan pandemi Covid-19 belum berakhir dan bangsa Indonesia dihadapkan dengan beragam tantangan.
Bahkan, dunia maya saat ini menjadi mandala perang baru yaitu perang informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kejutkan Peserta Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Asrama Mahasiswa Aceh
“Penanganan pandemi terhambat karena berbagai hoax, sehingga masih ada masyarakat yang menolak untuk divaksin, tidak mau tes kontak erat, tidak mau menggunakan masker dan sebagainya,” ujar Marsekal Hadi Tjahjanto.
Pihaknya juga menjelaskan semua realitas harus disikapi dengan kemampuan untuk membangun persatuan dan kesatuan, sebagaimana yang telah ditunjukkan para taruna selama pendidikan dasar.
Sebanyak 982 taruna dari TNI dan Akpol mengikuti wisuda di Lapangan Sapta Marga, kompleks Akmil, Magelang.
Hadir dalam wisuda taruna taruni tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.***
